Malaysia-Singapura Sambut Kedatangan Kereta RTS Link, Johor ke Woodlands North Cuma Tempuh 5 Menit
Perjalanan sejauh 4 km antara Woodlands North, Singapura ke Bukit Chagar di Johor Bahru nantinya hanya memakan waktu sekitar 5 menit
Penulis:
Bobby W
Editor:
Whiesa Daniswara
Proses ini akan diulang untuk tiga kereta yang datang terakhir.
Pekerjaan pemasangan sistem rel saat ini telah selesai sebanyak 56 persen.
Setelah selesai, RTS Link diharapkan menjadi komponen utama Kawasan Ekonomi Khusus Johor-Singapura.
Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke mencatat bahwa proyek ini sempat "terkatung-katung" setelah pergantian pemerintahan Malaysia pada Mei 2018.
Akan tetapi, kedua negara berhasil menyepakati skema baru untuk melanjutkannya.
Ia menambahkan bahwa di tengah meningkatnya proteksionisme perdagangan global, RTS Link menunjukkan apa yang dapat dicapai ketika negara-negara bekerja sama.
"Sementara di belahan dunia lain orang sibuk mendirikan lebih banyak penghalang, di sini kita justru menghilangkan penghalang dan membangun konektivitas," ungkap Anthony Loke seperti yang dikutip dari Astro Awani.
Penjabat Sementara (Pjs) Menteri Perhubungan Singapura, Jeffrey Siow, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan bahwa koneksi rel ini akan menghasilkan manfaat ekonomi dan sosial bersama.
Siow juga menegaskan bahwa kehadiran RTS Link tidak akan mengurangi layanan bus umum lintas batas antara Malaysia-Singapura yang selama ini beroperasi
"Tujuan utama RTS Link ini dimaksudkan untuk meningkatkan mobilitas (warga Singapura dan Malaysia)" , ujar Siow.

Harga Tiket RTS Link Malaysia-Singapura
Terkait tarif yang akan diberlakukan untuk RTS Link, kedua negara masih belum mau banyak bicara.
Ketika ditanya tentang tarif kereta, Siow mengatakan hal tersebut akan ditentukan secara komersial oleh operator RTS Links.
Sementara itu, Loke menambahkan bahwa operator rel sedang melakukan studi pasar untuk menetapkan harga yang tepat agar mendorong pengguna memanfaatkan RTS Link.
Loke kemudian menyatakan bahwa tarif tidak boleh melebihi biaya menyeberang perbatasan dengan transportasi pribadi seperti sepeda motor, termasuk bahan bakar dan biaya yang harus dibayarkan di sepanjang perjalanan.
Menteri yang memiliki nama Mandarain Loke Siew Fook tersebut juga mengatakan bahwa jam operasional mungkin masih disesuaikan untuk mempertimbangkan jam kerja para masyarakat komuter atau "penglaju" dari Johor ke Singapura yang biasanya berangkat sejak pukul 05.00.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.