Minggu, 17 Agustus 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Mengenal Hutan Amazon, Diserbu Netizen Indonesia Usai Brasil Beri Bintang 1 ke Gunung Rinjani

Netizen Indonesia serbu Hutan Amazon beri bintang 1 di Google Maps usai Gunung Rinjani dirating buruk oleh Brasil.

Editor: Glery Lazuardi
pinterest
HUTAN AMAZON - Tangkapan layar Google Maps Hutan Amazon diserbu ulasan bintang satu dari netizen Indonesia sebagai aksi balasan. 

Amazon dikenal sebagai "paru-paru dunia" karena memproduksi sekitar 30 persen oksigen global dan menjadi rumah bagi sepertiga spesies binatang serta setengah dari seluruh tanaman yang ada di Bumi.

Flora dan fauna yang menghuni kawasan ini begitu beragam, mulai dari jaguar, anakonda, elang harpy, sloth, hingga pohon kapuk, anggrek, dan teratai raksasa.

Namun, karena keanekaragaman hayati yang ekstrem serta kondisi geografisnya yang menantang, Amazon juga dikenal dengan sebutan "neraka hijau".

Hutan ini lebat, misterius, dan menyimpan banyak cerita menegangkan tentang serangga mematikan, hewan buas, dan sungai yang meluap tiap tahun.

Baca juga: Kota kuno berusia 2.500 tahun ditemukan di Hutan Amazon

Sejarah dan Masyarakat Amazon

Sejarah Hutan Amazon dipenuhi jejak peradaban kuno dan konflik antar suku.

Suku-suku seperti Jivaro, Munduruku, dan Yanomamo telah lama mendiami kawasan ini.

Beberapa di antaranya dikenal karena kebiasaan bertempur, bahkan praktik penciutan kepala sebagai trofi perang.

Saat zaman kolonial, Amazon menjadi rebutan bangsa Eropa karena kekayaan alamnya, terutama saat demam karet berlangsung di abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Namun, pertumbuhan ekonomi ini juga membawa petaka: ribuan penduduk asli tewas akibat penyakit baru yang dibawa para imigran, seperti malaria dan tifus.

Amazon juga memiliki sejarah benturan dengan dunia luar. Pada tahun 1961, penjelajah Inggris Richard Mason tewas dibunuh oleh suku Panará.

Baru pada akhir 1960-an, kontak permanen antara beberapa suku terasing dan pemerintah mulai dibangun.

Baca juga: Deforestasi Hutan Amazon Meningkat dalam 15 Bulan Terakhir

ILUSTRASI hutan Amazon
ILUSTRASI hutan Amazon (Pexels)

Peran Penting Amazon bagi Dunia

Secara ekologis, Amazon memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan iklim global. Hutan ini menyerap miliaran ton karbon dioksida per tahun dan menjaga siklus air regional maupun global.

Menariknya, Amazon juga mendapat pasokan debu dari Gurun Sahara di Afrika. Debu ini mengandung fosfor penting bagi pertumbuhan tanaman, dan diangkut oleh angin melintasi Samudra Atlantik hingga jatuh di atas wilayah Amazon.

Data dari satelit CALIPSO milik NASA menunjukkan bahwa sekitar 27 juta ton debu Sahara jatuh ke Amazon setiap tahun.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan