Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Punya Rudal Berjuluk 'Game Changer', Jenderal IRGC: Kemampuan Rudal Kami dalam Kondisi Terbaik

Kemampuan rudal balistik berbahan bakar padat terbaru Iran bahkan diprediksi media Barat bisa dapat menjadi penyebab sakit kepala bagi AS dan Israel.

Akun X Militer Iran
GAME CHANEGR - Peluncuran rudal Qassem Basir oleh militer Iran. Rudal balistik ini disebut-sebut sebagai game changer di Timur Tengah di tengah ancaman serangan terhadap negara tersebut dari AS dan Israel. Read more at: https://economictimes.indiatimes.com/news/defence/qassem-basir-this-iranian-missile-can-be-a-headache-for-us-israel/articleshow/121827257.cms?utm_source=contentofinterest&utm_medium=text&utm_campaign=cppst 

Pada bulan Oktober tahun lalu, AS mengirim baterai THAAD ke Israel untuk menggagalkan lebih banyak serangan oleh Iran dan sekutunya. 

THAAD merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara berlapis milik militer AS dan melengkapi pertahanan antirudal Israel yang sudah tangguh.

Nama rudal itu mengandung makna balas dendam karena dinamai merujuk pada Mayor Jenderal Qasem Soleimani , yang tewas pada Januari 2020 dalam serangan pesawat nirawak Amerika yang diperintahkan oleh Presiden AS saat itu Donald Trump di dekat Bandara Internasional Baghdad di Irak, saat Soleimani hendak bertemu dengan perdana menteri Irak.

Komandan Pasukan Quds, Soleimani dianggap sebagai orang paling berkuasa kedua di Iran setelah Pemimpin Tertingginya Ali Khamenei.

GAME CHANEGR - Peluncuran rudal Qassem Basir oleh militer Iran. Rudal balistik ini disebut-sebut sebagai game changer di Timur Tengah di tengah ancaman serangan terhadap negara tersebut dari AS dan Israel.
GAME CHANEGR - Peluncuran rudal Qassem Basir oleh militer Iran. Rudal balistik ini disebut-sebut sebagai game changer di Timur Tengah di tengah ancaman serangan terhadap negara tersebut dari AS dan Israel. (Akun X Militer Iran)

Berjuluk Game Changer

Apa yang membuat Qassem Basir menjadi rudal yang mematikan?

Qassem Basir, rudal balistik jarak menengah (MRBM), menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan rudal Teheran.

Dinamai berdasarkan Jenderal Qasem Soleimani, rudal tersebut merupakan penerus Shahid Haj Qassem, yang diperkenalkan pada tahun 2020.

Dengan jangkauan yang dilaporkan mencapai 1.200 kilometer dan sistem pemandu yang ditingkatkan, Qassem Basir dirancang untuk menembus sistem pertahanan rudal canggih, menjadikannya aset tangguh dalam persenjataan militer Iran.

Motor berbahan bakar padat dua tahapnya menawarkan kesiapan peluncuran yang cepat dan penyimpanan yang stabil serta membawa muatan 500 kg.

Dilengkapi dengan pencari inframerah elektro-optik yang dikombinasikan dengan navigasi inersia, yang memungkinkan identifikasi target pada fase terminal tanpa bergantung pada GPS.

Rudal ini dilengkapi dengan kendaraan masuk kembali yang dapat bermanuver (MaRV) yang mampu melakukan manuver mengelak dengan kecepatan tinggi, sehingga meningkatkan kemampuan bertahan terhadap intersepsi.

Sistem pemandu canggih Qassem Basir, yang dilengkapi pencari inframerah, memungkinkan penargetan yang tepat bahkan dalam kondisi peperangan elektronik. 

Kemampuan ini memastikan bahwa infrastruktur penting, seperti lapangan terbang dan pusat komando, dapat dinetralkan secara efektif.

Desain MaRV rudal memungkinkan lintasan masuk kembali yang tidak dapat diprediksi, sehingga mempersulit upaya intersepsi oleh sistem pertahanan rudal musuh. Iran mengklaim tingkat intersepsi yang rendah, meskipun penilaian independen dapat bervariasi.

Penggunaan propulsi bahan bakar padat dan platform peluncuran bergerak meningkatkan kesiapan dan kemampuan bertahan rudal.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan