Konflik Iran Vs Israel
FlyDubai Jadi Maskapai Internasional Pertama yang Mendarat di Iran pascaserangan Israel Mereda
Melalui penerbangan FZ1930 yang berangkat dari UEA Jumat pagi ini, FlyDubai tercatat sebagai maskapai internasional pertama yang mendarat di Iran
Penulis:
Bobby W
Editor:
Tiara Shelavie
Setelah dibukanya kembali ruang udara Iran, Organisasi Penerbangan Sipil mengonfirmasi bahwa Bandara Mehrabad dan Imam Khomeini telah kembali beroperasi dengan beberapa pembatasan.
Bandara-bandara tersebut beroperasi dari pukul 05.00 hingga 18.00 waktu setempat, dengan otoritas mengimbau penumpang memastikan jadwal penerbangan sebelum menuju bandara untuk menghindari penumpukan dan kebingungan.
Meski telah dibuka kembali, tidak semua bandara di Iran telah beroperasi.
Bandara Isfahan dan Tabriz masih dalam tahap pemeriksaan akhir, dan penerbangan belum akan dilanjutkan hingga proses tersebut selesai.
CAO menjamin bahwa begitu infrastruktur bandara siap sepenuhnya, bandara tersebut akan bergabung dalam jaringan operasional.
Sementara itu, Bandara Internasional Hashemi Nejad Mashhad, yang tetap beroperasi selama konflik, terus menjadi hub utama penerbangan internasional.
Sejak 2 Juli 2025, Mashhad telah menjalankan operasi 24 jam, melayani penerbangan ke 21 destinasi, termasuk Dubai, Istanbul, Mumbai, dan Muscat.
Hal ini memungkinkan perjalanan udara Iran tetap berjalan, meski dalam kondisi yang menantang.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.