Sabtu, 23 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Trump Akan Temui Perwakilan Iran jika Perlu: Mereka Ingin Berunding dengan AS

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menemui perwakilan Iran jika diperlukan, sebut Iran ingin berunding dengan AS.

Facebook The White House
TRUMP DI GEDUNG PUTIH - Foto diambil dari Facebook The White House, Sabtu (21/6/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). Pada 3 Juli 2025, Trump mengatakan ia akan menemui perwakilan Iran jika diperlukan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia dapat bertemu dengan perwakilan Iran jika diperlukan.

"Iran memang ingin berbicara, dan saya kira mereka juga ingin berbicara kepada saya, dan sekaranglah saatnya mereka melakukannya," kata Trump kepada wartawan di Pangkalan Gabungan Andrews saat dalam perjalanan menuju sebuah rapat umum di Iowa, Rabu (3/7/2025).

Trump mengatakan ia tidak bermaksud menyakiti Iran setelah AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni lalu.

"Kami tidak bermaksud menyakiti mereka. Kami bermaksud membiarkan mereka menjadi negara lagi," lanjutnya.

Sebelumnya, perundingan mengenai pembatasan program nuklir antara AS dan Iran terhenti setelah Israel memulai serangan terhadap Iran pada 13 Juni dan perang yang berlangsung selama 12 hari.

Iran menandatangani Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada tahun 2015, sebuah kesepakatan antara AS dan negara lain yang ingin memastikan program nuklir Iran untuk tujuan damai.

Namun, Trump pada masa jabatan pertamanya, menarik AS dari kesepakatan tersebut pada tahun 2018.

Setelah kembali menjabat, Trump menawarkan kesepakatan baru kepada Iran dan mendesak Iran menyetujuinya.

Sebelumnya pada bulan Maret, AS dikabarkan mengirim surat kepada Iran untuk melanjutkan perundingan nuklir.

Oman yang menjadi mediator menggelar pertemuan pertama pada 12 April lalu.

Perundingan kedua berlanjut pada 14 April. Kedua pihak mencapai kesepahaman awal meski Badan Atom Internasional PBB (IAEA) tetap khawatir.

Baca juga: Dubes Boroujerdi Ungkap Alasan Iran Keluar Dari IAEA: Kepercayaan Kami Menurun

Pada perundingan ketiga yang dilaksanakan pada 26 April 2025, delegasi ahli dari kedua negara berhasil mengidentifikasi beberapa perincian tentang harapan dan tuntutan para pihak dalam perjanjian mendatang.

Pada perundingan keempat pada 11 Mei 2025, Iran menolak permintaan AS untuk tidak memperkaya uranium, seperti diberitakan France24.

Pada perundingan kelima pada 27 Mei 2025, AS dan Iran belum mencapai hasil akhir, sementara itu ancaman Israel meningkat.

Di tengah nasib perundingan yang belum jelas, Israel menyerang Iran pada 13 Juni 2025, mengakibatkan batalnya pertemuan keenam antara AS dan Iran yang dijadwalkan di Muscat (Oman) sekitar 15 Juni.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan