Konflik Palestina Vs Israel
Trump: Respons Hamas terhadap Usulan Gencatan Senjata akan Diketahui dalam 24 Jam
Presiden AS Donald Trump menyatakan dalam waktu 24 jam ke depan, dunia akan mengetahui apakah Hamas menerima atau menolak usulan gencatan senjata.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa dalam waktu 24 jam ke depan, dunia akan mengetahui apakah Hamas menerima atau menolak usulan gencatan senjata terbaru dengan Israel di Jalur Gaza.
Hal ini diungkapkan oleh Trump pada Jumat (4/7/2025).
Trump menegaskan bahwa Israel telah menyetujui semua persyaratan dalam usulan gencatan senjata yang diajukan.
Ia mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu respons Hamas, dikutip dari Al-Arabiya.
Menurut sumber yang dekat dengan Hamas, kelompok tersebut tengah mempertimbangkan dengan serius usulan tersebut, tapi mencari jaminan bahwa gencatan senjata sementara akan mengarah pada penghentian perang secara permanen.
Dua pejabat Israel mengatakan bahwa beberapa rincian masih dalam pembahasan aktif.
Trump sendiri menekankan bahwa ia akan terus mendorong agar semua pihak mengakhiri kekerasan sesegera mungkin.
Isi Usulan Gencatan Senjata 60 Hari
Rencana gencatan senjata selama 60 hari tersebut didukung oleh AS dan dimediasi oleh Qatar serta Mesir.
Dikutip dari Al-Arabiya, berikut beberapa poin utama dari proposal tersebut:
1. Pertukaran Sandera dan Tahanan
Rencana pertukaran mencakup pemulangan sepuluh sandera dan jenazah 18 orang lainnya secara bertahap:
Baca juga: Hamas Dilaporkan Setuju Gencatan Senjata 60 Hari dengan Israel, Diumumkan Beberapa Jam Lagi
- Hari 1: 8 sandera dibebaskan
- Hari 7: 5 jenazah diserahkan
- Hari 30: 5 jenazah diserahkan
- Hari 50: 2 sandera dibebaskan
- Hari 60: 8 jenazah diserahkan
Selain itu, Hamas akan memberikan informasi dan bukti kehidupan sandera yang tersisa pada Hari ke-10, sementara Israel diharuskan memberikan data tahanan Palestina yang ditahan sejak 7 Oktober 2023.
2. Penyaluran Bantuan Kemanusiaan
Bantuan akan segera memasuki Gaza dalam jumlah besar, difasilitasi oleh PBB dan Komite Palang Merah Internasional, berdasarkan kesepakatan sebelumnya yang ditandatangani pada 19 Januari.
3. Penarikan Pasukan Israel
Israel sepakat untuk mundur secara bertahap dari wilayah Gaza:
- Hari Pertama: Penarikan dari Gaza Utara
- Hari Ketujuh: Penarikan dari Gaza Selatan
Penarikan ini akan dilakukan berdasarkan peta yang telah disepakati dalam negosiasi teknis.
4. Negosiasi Gencatan Senjata Permanen
Mulai Hari Pertama, proses negosiasi mengenai deklarasi gencatan senjata permanen akan dimulai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.