Selasa, 30 September 2025

Top Rank

10 Selat Terbesar di Dunia: Selat Malaka Urutan Pertama, Selat Lombok Nomor 7

Berikut ini jajaran 10 selat terbesar di dunia versi Marine Insight. Selat Malaka menjadi yang terbesar di dunia.

U.S. Energy Information Administration
SELAT TERBESAR - Peta yang menunjukkan Selat Malaka. Simak berikut ini daftar 10 selat terbesar di dunia, dengan Selat Malaka paling besar di antara lainnya. 

Selat Malaka sempat menghadapi ancaman dari bajak laut pada awal tahun 2000-an.

Namun, serangan bajak laut kini telah turun menjadi nol.

Selat ini juga merupakan lokasi banyaknya kapal karam; sedikitnya 34 kapal karam tercatat di berbagai bagian selat.

2. Selat Magellan

Selat Magellan merupakan pintu gerbang maritim di Chili bagian selatan yang memisahkan Daratan Amerika Selatan di utara dan Tierra del Fuego di selatan.

Jalur antara Samudra Atlantik dan Pasifik ini dulunya dilalui oleh penduduk asli menggunakan kano sederhana mereka.

Pada 1520, Ferdinand Magellan tiba di sini bersama ekspedisi Spanyol-nya, menjadi orang Eropa pertama yang menemukannya.

Oleh karena itu, selat ini diberi nama untuk menghormatinya.

Selat Magellan merupakan rute berbahaya karena menyempit di banyak titik serta memiliki angin dan arus yang kuat, sehingga mengharuskan adanya piloting.

Baca juga: 10 Negara Tertua dan Termuda di Dunia: Iran Berdiri Tahun 2600 SM, Sudan Selatan Didirikan pada 2011

Selat Magellan panjangnya sekitar 570 km dan lebarnya 2 km di titik tersempitnya.

Jalur air ini memiliki 41 mercusuar, beberapa di antaranya berusia lebih dari satu abad dan yang lainnya merupakan monumen nasional.

Beberapa yang terkenal adalah County of Peebles Hulk, kapal berlambung besi dengan 4 tiang pertama yang digunakan sebagai pemecah gelombang di Punta Arenas, Mercusuar Evangelistas dan Mercusuar San Isidro, yang sekarang menjadi museum dan penginapan.

3. Selat Bass

Selat Bass memisahkan Tasmania dari daratan Australia.

Selat ini merupakan jalur langsung antara Teluk Australia Besar dan Laut Tasman serta satu-satunya rute pelayaran ke Teluk Port Philip.

Terbentuk delapan ribu tahun lalu saat permukaan air laut naik pada akhir zaman glasial terakhir.

Selat yang panjangnya 500 km dan lebarnya 350 km ini dinamai George Bass, seorang penjelajah Inggris.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved