Minggu, 24 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Trump Terima Netanyahu di Gedung Putih Bahas Konflik Gaza dan Ketegangan dengan Iran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (7/7/2025) malam waktu setempat.

Editor: Nuryanti
Tangkap layar Fox News
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkap layar Fox News terkait momen Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu resmi mencalonkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam nominasi peraih Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun ini pada Senin (7/7/2025) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, surat nominasi ini diberikan kepada Trump dalam sela-sela jamuan makan malam di Ruang Biru, Gedung Putiih yang menjadi agenda rangkaian kunjungan Netanyahu ke Amerika Serikat pada awal pekan ini. 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjamu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada Senin (7/7/2025) malam waktu setempat.

Keduanya membahas konflik Israel-Hamas di Gaza serta ketegangan yang meningkat dengan Iran.

Associated Press melaporkan, Netanyahu sebelum tiba di Gedung Putih lebih dulu bertemu Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio serta utusan Timur Tengah Steve Witkoff.

Pertemuan ini berlangsung di tengah negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas di Qatar mengenai gencatan senjata selama 60 hari dan pertukaran sandera secara bertahap.

Trump dalam beberapa pekan terakhir terus menekan agar kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas segera tercapai.

Ia bahkan menyebut, kesepakatan bisa diumumkan “dalam beberapa jam atau hari.”

Menurut The New York Times, Hamas menuntut penarikan pasukan Israel dari Gaza, sementara Netanyahu menegaskan kelompok itu harus melucuti senjata terlebih dahulu.

Negosiasi belum menemui tahap akhir.

Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa utusan Trump, Steve Witkoff, akan bergabung dalam perundingan akhir pekan ini.

Nominasi Nobel Perdamaian

Baca juga: Presiden Iran Klaim Israel Coba Bunuh Dirinya saat Perang 12 Hari

Dalam pertemuan di Gedung Putih, Netanyahu menyerahkan sepucuk surat kepada Trump yang menominasikannya untuk Hadiah Nobel Perdamaian.

CNN melaporkan, Netanyahu mengatakan bahwa Trump “sedang menempa perdamaian di satu negara dan satu kawasan demi kawasan lainnya.”

“Jadi saya ingin menyampaikan kepada Anda, Tuan Presiden, surat yang saya kirimkan ke Komite Hadiah Nobel,” ucap Netanyahu.

Trump tampak tersentuh dan mengatakan: “Wah, ini saya tidak tahu. Terima kasih banyak, Bibi. Ini sangat berarti, terutama dari Anda.”

Soal Gaza: Itu Bukan Penjara

Netanyahu juga berbicara mengenai masa depan Gaza.

Menurutnya, warga Gaza harus punya pilihan bebas, apakah ingin tinggal atau pergi dari wilayah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan