Brigitte Macron Tak Terima Difitnah Bukan Perempuan Tulen, Seret Kasusnya ke Tingkat Hukum Tertinggi
Ibu negara Prancis, Brigitte Macron, masih berkutat soal tuduhan yang menyebut dirinya terlahir sebagai laki-laki.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
Ia lantas memutuskan untuk memprioritaskan anak-anaknya terlebih dahulu.
Namun, setelah menahan diri selama satu dekade, Brigitte menyadari bahwa ia juga perlu memperjuangkan kebahagiaannya sendiri.
“Saya tahu bahwa saya telah menyakiti anak-anak saya, dan itulah yang paling saya sesali. Tapi saya tidak bisa tidak melakukannya,” ujarnya kepada Elle pada Desember 2017.
“Ada momen dalam hidup ketika Anda harus membuat keputusan besar. Dan bagi saya, ini adalah salah satu dari momen itu.”
Brigitte dan Emmanuel menikah pada 2007, setahun setelah Brigitte resmi bercerai dari suami pertamanya.
Sebelum resepsi, Brigitte mengatakan kepada Paris Match bahwa Emmanuel sempat mengucapkan terima kasih kepada anak-anaknya karena telah menerima hubungan mereka.
“Terima kasih telah menerima kami, pasangan yang tidak biasa,” ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.