Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Legalkan Kripto Jadi Tabungan Hari Tua Warga AS, Harga Bitcoin CS Langsung Meroket
Presiden Trump bersiap menandatangani perintah eksekutif baru yang memungkinkan pensiunan warga AS diubah ke aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Pravitri Retno W
Tren ini sekaligus menandai titik balik dalam dunia investasi pensiun global.
Aset digital yang dulunya dipandang terlalu volatil dan spekulatif, kini mulai mendapat tempat dalam kebijakan negara dan strategi investasi jangka panjang.
Usulan Lama yang Kembali Muncul
Meskipun baru mendapat momentum sekarang, wacana memasukkan aset kripto ke dalam dana pensiun sudah muncul sejak beberapa tahun lalu.
Pada 2022, anggota DPR AS dari Partai Republik, Peter Meijer, pernah mengajukan Retirement Savings Modernization Act, sebuah rancangan undang-undang yang bertujuan memperbarui Undang-Undang ERISA 1974.
RUU tersebut bertujuan agar instrumen dana pensiun dapat mencakup tidak hanya saham dan obligasi, tetapi juga aset digital, ekuitas privat, dan modal ventura.
Namun, meski mendapat perhatian luas di kalangan investor muda, rancangan tersebut gagal lolos ke tahap pemungutan suara di Kongres AS.
Adapun minat terhadap integrasi kripto dalam dana pensiun tidak hanya terbatas di Amerika Serikat. Sejumlah negara lain juga mulai menunjukkan ketertarikan serupa.
Di Inggris, perusahaan spesialis pensiun Cartwright mengungkap pada 2024 bahwa salah satu skema pensiunnya telah mengalokasikan 3 persen portofolionya ke Bitcoin.
Sementara itu, Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan Bitcoin sebagai alat diversifikasi aset sejak Maret 2024.
Harga Bitcoin Langsung Meroket
Merespons kebijakan baru Trump, mayoritas pasar kripto dilaporkan melonjak tajam pada perdagangan Jumat Pagi.
Mengacu pada data perdagangan terbaru, Bitcoin (BTC) melesat ke level 120.608 dolar AS, atau mengalami kenaikan sekitar 0,02 persen secara intraday.
Sementara itu, Ethereum (ETH) mencatat lonjakan paling mencolok dengan naik 8,7 persen ke posisi 3.643,84 dolar AS.
Kenaikan serupa terjadi pada Solana (SOL) yang menembus 183,76 dolar AS, naik sekitar 6,9 persen.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.