Jumat, 12 September 2025

Pria Israel Telantarkan Anak dan Istri Tinggal 7 Tahun di Gua India

Goldstein mengatakan ia terakhir kali bertemu Kutina dan anak-anaknya di pantai utama Gokarna beberapa bulan yang lalu.

Editor: Hasanudin Aco
PTI/ANI
TINGGAL DI GUA - Dror Goldstein (kiri) adalah ayah dari putri-putri seorang perempuan Rusia, Nina Kutina. Perempuan itu ditemukan tinggal di dalam gua bersama anak-anaknya di Karnataka. 

Pria Israel Telantarkan Anak dan Istri Tinggal 7 Tahun di Gua India

TRIBUNNEWS.COM, INDIA -  Pekan lalu seorang perempuan warga Rusia, Nina Kutina (40 tahun), ditemukan tinggal bersama kedua putrinya yang masih kecil di sebuah gua terpencil dekat Gokarna di Karnataka, India.

Kabar itu sontak membuat publik gempar.

Pasalnya mereka tinggal di dalam hutan semak belukar yang dikenal dihuni banyak ular berbisa.

Sejumlah media India memperkirakan mereka sudah  tinggal di gua itu selama 7 tahun dan anak-anak mereka juga dilahirkan di gua itu.

Ternyata ditelantarkan suami

Belakangan diketahui suami sekaligus ayah dari anak itu adalah Dror Goldstein (kiri).

Dia adalah warga Israel.

Beberapa hari lalu dia bermaksud ke Tumakuru untuk menemui kedua putrinya Prema (6 tahun) dan Ama (4 tahun) yang  saat ini berada dalam  perlindungan pemerintah India.

Namun karena persyaratan prosedural, ia ditolak masuk ke Pusat Penahanan Luar Negeri.

Goldstein meminta hak asuh bersama atas anak-anak tersebut dan menyatakan keinginannya untuk tetap dekat dengan mereka.

TINGGAL DI GUA - Warga Rusia, Nina Kutina (40 tahun), ditemukan tinggal bersama kedua putrinya di sebuah gua terpencil dekat Gokarna di Karnataka, India.  (Foto Express)
TINGGAL DI GUA - Warga Rusia, Nina Kutina (40 tahun), ditemukan tinggal bersama kedua putrinya di sebuah gua terpencil dekat Gokarna di Karnataka, India. (Foto Express). 

'Tidak tahu dia tinggal di gua'

Goldstein mengatakan ia terakhir kali bertemu Kutina dan anak-anaknya di pantai utama Gokarna beberapa bulan yang lalu.

Setelah itu dia balik ke Israel.

Dia tidak tahu  bahwa mereka telah pindah ke sebuah gua di perbukitan Ramatirtha yang berhutan.

"Saya tidak tahu dia tinggal di gua, saya tahu dia ada di Gokarna," ujarnya dikutip dari Hindustan Times.

"Saya datang ke Tumkur untuk bertemu kedua putri saya. Mereka tinggal di sini. Saya tiba setelah lebih dari 3 jam dari Bengaluru," ujar Goldstein kepada kantor berita ANI, menceritakan kunjungannya ke fasilitas penahanan tersebut.

Ayah menginginkan hak asuh bersama

Pria berusia 38 tahun itu mengatakan ketakutan terbesarnya adalah kehilangan kontak dengan putri-putrinya jika mereka dipulangkan ke Rusia.

"Keinginan saya adalah dekat dengan putri-putri saya, tetapi saya tidak ingin memisahkan mereka dari ibu mereka. Lagipula, mereka sangat dekat dengan ibu mereka."

“Keinginan saya adalah memiliki hak asuh bersama .memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang layak, sehat dan bahagia, saya akan pergi ke mana pun mereka berada,” tambahnya.

"Kekhawatiran saya adalah jika mereka pergi ke Rusia sekarang, akan semakin sulit untuk tetap berhubungan dengan mereka. Jadi, saya berharap mereka bisa tetap tinggal di India."

Terasing dan terputus dari kontak

Goldstein dan istrinya Kutina yang warga Rusia dilaporkan bertemu di Goa pada tahun 2017 dan berpindah-pindah antara India dan Ukraina selama hubungan mereka.

Mereka berpisah beberapa tahun yang lalu.

Goldstein mengatakan mereka kehilangan kontak sama sekali ketika Kutina meninggalkan Goa bersama anak-anaknya beberapa bulan yang lalu.

“Saya berhasil menemukan mereka di sebuah pantai di Gokarna, tetapi Kutina menolak untuk membiarkan saya bersama anak-anak saya karena saya tidak tinggal bersama mereka lagi,” katanya, seraya menambahkan bahwa Kutina bersikeras membesarkan anak-anak itu sendirian.

Goldstein juga mengajukan laporan orang hilang setelah ia menghilang dari Goa bersama anak-anaknya.

Ia kini berencana mengambil tindakan hukum untuk mendapatkan hak asuh bersama.

Kutina melebihi batas visa, mencari perlindungan di gua

Nina Kutina dan kedua putrinya ditemukan pada 11 Juli setelah polisi yang melakukan inspeksi keselamatan pasca-longsor di perbukitan Ramatirtha menemukan mereka di sebuah gua.

Warga negara Rusia berusia 40 tahun itu kemudian mengatakan ia melebihi masa berlaku visa bisnisnya karena "alasan yang rumit".

Polisi mengatakan visanya habis pada tahun 2017, dan meskipun ia berangkat ke Nepal pada tahun 2018 dengan izin keluar, ia kembali tak lama kemudian dan mulai tinggal di hutan pesisir.

Kutina kemudian mengklaim bahwa laporan media salah menggambarkan kondisi kehidupan mereka dan juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap tempat penampungan milik pemerintah tempat mereka dipindahkan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan