Siapa yang Menguasai Langit? Ini 10 Negara dengan Jet Tempur Tercanggih di Dunia

TRIBUNNEWS.COM – Dominasi udara menjadi kunci superioritas militer di era modern.

Negara-negara besar berlomba mengembangkan armada jet tempur paling canggih demi menguasai langit dunia.

Dari Amerika Serikat hingga Rusia, siapa saja yang masuk daftar teratas? 

Berdasarkan laporan Global Firepower 2025, negara-negara berikut menonjol sebagai kekuatan udara terkuat di dunia, dinilai dari jumlah armada, kemampuan teknologi, serta efektivitas Angkatan Udara mereka.

Berikut daftar sepuluh negara dengan kekuatan udara teratas dan jet tempur tercanggih di dunia, mengutip WION.

10. Prancis – 976 Pesawat

Prancis menempati peringkat ke-10 dalam hal jet tempur tercanggih.

Negara ini dikenal memiliki teknologi militer terbaik di Eropa serta kekuatan operasional yang andal.

Jet tempur tercanggih Prancis antara lain: Dassault Rafale, Mirage 2000, Airbus A330 MRTT, C-130 Hercules, dan E-3F AWACS.

9. Turki – 1.083 Pesawat

Turki mengoperasikan 1.083 pesawat yang modern dan fleksibel, termasuk jet tempur serta kendaraan udara nirawak (drone).

Sebagai anggota NATO, Turki memainkan peran penting dalam pertahanan Eropa serta menjaga stabilitas di kawasan Timur Tengah dan Mediterania.

Jet tempur tercanggih Turki adalah TF KAAN (juga dikenal sebagai MMU), pesawat siluman generasi kelima bermesin ganda yang sedang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI).

8. Mesir – 1.093 Pesawat

Baca juga: Berapa Banyak SU-27, SU-30, dan SU-35 yang Dimiliki Rusia?

Militer Mesir menempati peringkat kedelapan dengan total 1.093 pesawat.

Negara ini mengoperasikan beragam jenis jet tempur, termasuk F-16 buatan AS, Rafale buatan Prancis, serta pesawat tempur buatan Rusia.

Kekuatan udaranya mendukung pertahanan kawasan dan misi penjaga perdamaian.

7. Pakistan – 1.399 Pesawat

Pakistan memiliki sekitar 1.399 pesawat militer, menempati posisi ketujuh dunia.

Angkatan Udara Pakistan difokuskan untuk menjaga perbatasan dan mengimbangi kekuatan militer India, terutama menghadapi persenjataan canggih negara tetangganya.

6. Jepang – 1.443 Pesawat

Jepang berada di peringkat keenam dengan 1.443 pesawat.

Angkatan Udara Bela Diri Jepang mengoperasikan jet tempur dan pesawat pengintai berteknologi tinggi.

Kemampuan udara Jepang berperan penting dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama pertahanan, terutama dengan Amerika Serikat.

Jet tempur unggulan Jepang termasuk Mitsubishi F-2 dan Lockheed Martin F-35 Lightning II, pesawat siluman generasi kelima.

5. Korea Selatan – 1.592 Pesawat

Korea Selatan memiliki sekitar 1.592 pesawat militer.

Negara ini sangat memprioritaskan pertahanan udara dan pencegahan serangan, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Jet tempur canggih Korea Selatan termasuk KF-21 Boramae, jet tempur buatan dalam negeri yang ditargetkan untuk dikembangkan menjadi pesawat siluman.

4. India – 2.229 Pesawat

India berada di peringkat keempat dengan 2.229 pesawat militer.

Angkatan Udara India terus menjalani proses modernisasi dengan menambahkan jet tempur, pesawat angkut, dan sistem pertahanan udara terbaru.

Baca juga: Perbandingan 3 Pesawat Tempur Terbaik Dunia: Su-57 Rusia, F-35 Amerika Serikat, J-20 China

Beberapa pesawat canggih yang dimiliki India antara lain: Dassault Rafale, Sukhoi Su-30MKI, HAL Tejas, dan Mirage 2000.

3. China – 3.309 Pesawat

China memperluas dan memodernisasi kekuatan udaranya secara agresif, dengan total 3.309 pesawat.

Dengan fokus pada jet tempur, pesawat pengebom, dan drone canggih, China bertujuan memperkuat dominasi regional dan memperluas pengaruh militernya secara global.

Jet tempur andalan China adalah Chengdu J-20 "Mighty Dragon", pesawat tempur siluman generasi kelima yang dirancang untuk menyaingi F-22 Raptor dan F-35 Lightning II milik AS.

2. Rusia – 4.292 Pesawat

Rusia berada di peringkat kedua dalam jumlah dan kapabilitas pesawat militer, dengan total 4.292 unit.

Angkatan Udara Rusia memiliki beragam jet tempur dan pembom strategis yang mampu memproyeksikan kekuatan secara regional maupun global.

Jet tempur tercanggih Rusia termasuk Sukhoi Su-57 (generasi kelima) dan Sukhoi Su-35S (generasi 4.5).

1. Amerika Serikat – 13.043 Pesawat

Amerika Serikat menempati peringkat pertama dengan kekuatan udara terbesar dan tercanggih di dunia, dengan total 13.043 pesawat.

Sebagian besar terdiri dari jet tempur, pesawat pengebom, pesawat angkut, serta pesawat pengintai.

Teknologi pesawat tempur AS merupakan yang paling mutakhir dan siap tempur sepenuhnya.

Jet-jet unggulan AS termasuk:

• Lockheed Martin F-35 Lightning II,
• F-22 Raptor,
• F-15EX Eagle II, dan
• F/A-18E/F Super Hornet.

Sebagai informasi, jumlah pesawat di atas merupakan jumlah total, yang biasanya terbagi di sektor Angkatan Udara, Angkatan Darat hingga Angkatan Laut masing-masing negara.

Bagaimana dengan Indonesia?

Masih mengacu pada laporan Global Firepower 2025, Indonesia berada di peringkat ke-26 dengan 459 unit pesawat militer, yang tersebar di 3 matra, yakni Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut. 

Mengutip laporan Flight Global 2025, berikut rincian pesawat militer aktif yang dimiliki Indonesia:

TNI ANGKATAN UDARA (TNI-AU)

• Embraer EMB-314 Super Tucano – 13 unit
• Lockheed Martin F-16A/C Fighting Falcon – 25 unit
• BAE Systems Hawk 209 – 21 unit
• Sukhoi Su-27/30 Flanker – 16 unit
• Boeing 737-2X9 (MPA – Maritime Patrol Aircraft) – 3 unit
• Airbus C295 / CN235 (MPA – Maritime Patrol Aircraft) – 3 unit
• Lockheed KC-130B Hercules – 1 unit
• Boeing 737-2X9 (VIP / Transport) – 2 unit
• Lockheed C-130B/H/L-100 Hercules – 20 unit
• Lockheed Martin C-130J Super Hercules – 5 unit
• CASA C/NC212i Aviocar – 13 unit
• Airbus C295 / CN235 (Transport) – 12 unit
• Leonardo AW139 – 1 unit
• MBB BO105 – 1 unit
• Airbus H215M / AS332 Super Puma – 12 unit
• Airbus H225M Caracal – 14 unit
• Aérospatiale SA330 Puma – 9 unit
• Lockheed Martin F-16B/D Fighting Falcon (Trainer) – 7 unit
• Grob G120TP-A (Trainer) – 30 unit
• Airbus H120 Colibri – 10 unit
• BAE Systems Hawk 109 (Trainer) – 7 unit
• KAI KT-1B Woongbi – 15 unit
• KAI T-50i Golden Eagle – 13 unit

TNI ANGKATAN DARAT (TNI-AD)

• Britten-Norman BN-2 Islander – 1 unit
• CASA C/NC212 Aviocar – 6 unit
• Raytheon 390 Premier I (VIP Jet) – 1 unit
• Boeing AH-64E Apache Guardian – 8 unit
• Eurocopter AS355 Ecureuil 2 – 6 unit
• Bell 205A-1 (Huey variant) – 10 unit
• Bell 412EP/HP (Utility Helicopter) – 58 unit
• MBB BO105 – 12 unit
• Airbus H125M / AS550 Fennec – 6 unit
• Mil Mi-17V-5 – 9 unit
• Mil Mi-35 Hind – 7 unit
• Aérospatiale SA316 Alouette III – 7 unit
• Airbus H120 Colibri – 2 unit
• Hughes 269 / Schweizer TH-55A – 20 unit

TNI ANGKATAN LAUT (TNI-AL)

• CASA C212 Aviocar (MPA – Maritime Patrol Aircraft) – 5 unit
• IPTN CN235 (MPA – Maritime Patrol Aircraft) – 6 unit
• Beechcraft Baron G58 – 2 unit
• CASA NC212i Aviocar – 8 unit
• Airbus Helicopters AS565 Panther – 11 unit
• Bell 412EP – 3 unit
• MBB BO105 – 8 unit
• Airbus H215M / AS332 Super Puma – 1 unit
• Mil Mi-2 Hoplite – 1 unit
• Bell 505 Jet Ranger X – 3 unit
• Airbus H120 Colibri – 5 unit

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)