Konflik Palestina Vs Israel
Saat Seekor Anjing Menarik Simpati Internasional, Pria Gaza di Tenda Robek Tetap Terlupakan
Seekor anjing menarik simpati dunia internasional karena tetap setia karena hidup di situasi sulit di Gaza. Sementara sang pemilik, terlupakan.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Saat Anjing Menarik Simpati International, Pria Gaza di Tenda Robek Tetap Terlupakan
TRIBUNNEWS.COM - Sikap bias ditunjukkan masyarakat internasional terkait situasi di Jalur Gaza yang digempur habis-habisan Israel dalam dua tahun terakhir.
Perang Gaza, yang dipicu aksi Banjir Al Aqsa kelompok perlawanan Hamas pada 7 Oktober 2023 karena penindasan bertahun Israel, membuat Tel Aviv membalas dengan aksi militer yang mengarah pada genosida hingga saat ini.
Ratusan ribu warga Gaza meninggal, jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal dan kini dilanda kelaparan karena blokade militer yang diterapkan Israel atas semua kebutuhan dasar manusia di sana.
Baca juga: Israel Punya Antek-antek Baru, 2 Geng Bersenjata Palestina Perangi Hamas di Gaza dan Khan Yunis
Di tengah situasi menyedihkan ini, Hamed Ashour, seorang warga Gaza, pernah berbagi kisah mengharukan tentang seekor anjing.
Anjing ini setia, menjadi teman hidupnya di tengah kerasnya kehidupan Gaza yang terkepung keganasan Israel.
Kisah ini, yang menjadi viral tahun lalu, dimuat di majalah-majalah Arab dan internasional, menjangkau lebih dari lima juta pembaca dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa.
Menyusul perhatian yang meluas, sebuah organisasi hak asasi hewan di Dublin, Irlandia, menghubungi Ashour untuk memeriksa kondisi anjing tersebut.
Mereka meminta foto tenda tempat Hamed dan anjingnya tinggal.
Ketika Ashour mengirimkan foto tersebut, organisasi tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi hewan tersebut.
Mereka bahkan menjajaki cara untuk mengevakuasi anjing tersebut dari Gaza melalui organisasi mitra, menjanjikan rumah yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih baik.
Namun, tak seorang pun bertanya tentang Hamed.
Dialah yang tinggal di tenda darurat yang robek itu, "tempat yang bahkan tidak layak untuk seekor anjing," seperti yang ia gambarkan.
Meskipun anjing itu dianggap layak diselamatkan, Hamed, seperti banyak warga Palestina lainnya di Gaza, tetap terjebak dalam pengepungan, dilupakan oleh rasa belas kasihan yang sama yang meluap untuk hewan itu.
Kisah ini muncul di saat warga Gaza telah kelaparan selama berminggu-minggu di bawah blokade Israel yang terus berlanjut.
Konflik Palestina Vs Israel
Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha |
---|
Demi Merebut Gaza, Israel Buka Rute Baru untuk Usir Warga Palestina |
---|
Erdogan Menyerukan Persatuan Islam, Samakan Netanyahu dengan Adolf Hitler |
---|
Israel Rilis Rute Pengungsian Warga Kota Gaza, Hanya Dibuka 48 Jam |
---|
Tantang Embargo Dunia, Netanyahu Minta Rakyat Mandiri, Pede Bangun Israel Jadi Negara Swasembada |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.