Jumat, 26 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Saat Seekor Anjing Menarik Simpati Internasional, Pria Gaza di Tenda Robek Tetap Terlupakan 

Seekor anjing menarik simpati dunia internasional karena tetap setia karena hidup di situasi sulit di Gaza. Sementara sang pemilik, terlupakan.

Kredit: Hamed Ashour via Facebook
ANJING VIRAL - Hamed Ashour dan anjingnya di Pantai Gaza. Hewan tersebut menarik simpati dunia karena tetap setia meski hidup dalam kondisi sulit di Gaza yang digempur Israel. Namun, sang pemilik anjing, yang juga hidup menderita, luput dari perhatian masyarakat internasional. 

Saat Anjing Menarik Simpati International, Pria Gaza di Tenda Robek Tetap Terlupakan 

TRIBUNNEWS.COM - Sikap bias ditunjukkan masyarakat internasional terkait situasi di Jalur Gaza yang digempur habis-habisan Israel dalam dua tahun terakhir.

Perang Gaza, yang dipicu aksi Banjir Al Aqsa kelompok perlawanan Hamas pada 7 Oktober 2023 karena penindasan bertahun Israel, membuat Tel Aviv membalas dengan aksi militer yang mengarah pada genosida hingga saat ini.

Ratusan ribu warga Gaza meninggal, jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal dan kini dilanda kelaparan karena blokade militer yang diterapkan Israel atas semua kebutuhan dasar manusia di sana.

Baca juga: Israel Punya Antek-antek Baru, 2 Geng Bersenjata Palestina Perangi Hamas di Gaza dan Khan Yunis

Di tengah situasi menyedihkan ini, Hamed Ashour, seorang warga Gaza, pernah berbagi kisah mengharukan tentang seekor anjing.

Anjing ini setia, menjadi teman hidupnya di tengah kerasnya kehidupan Gaza yang terkepung keganasan Israel.

Kisah ini, yang menjadi viral tahun lalu, dimuat di majalah-majalah Arab dan internasional, menjangkau lebih dari lima juta pembaca dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa.

Menyusul perhatian yang meluas, sebuah organisasi hak asasi hewan di Dublin, Irlandia, menghubungi Ashour untuk memeriksa kondisi anjing tersebut.

Mereka meminta foto tenda tempat Hamed dan anjingnya tinggal.

Ketika Ashour mengirimkan foto tersebut, organisasi tersebut menyatakan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi hewan tersebut.

Mereka bahkan menjajaki cara untuk mengevakuasi anjing tersebut dari Gaza melalui organisasi mitra, menjanjikan rumah yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih baik.

Namun, tak seorang pun bertanya tentang Hamed.

Dialah yang tinggal di tenda darurat yang robek itu, "tempat yang bahkan tidak layak untuk seekor anjing," seperti yang ia gambarkan.

Meskipun anjing itu dianggap layak diselamatkan, Hamed, seperti banyak warga Palestina lainnya di Gaza, tetap terjebak dalam pengepungan, dilupakan oleh rasa belas kasihan yang sama yang meluap untuk hewan itu.

Kisah ini muncul di saat warga Gaza telah kelaparan selama berminggu-minggu di bawah blokade Israel yang terus berlanjut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan