8 Orang Tewas Terinjak-injak pada Acara Keagamaan di India, Dipicu Isu Kabel Listrik

TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Setidaknya delapan orang tewas terinjak-injak di sebuah kuil Hindu yang populer di negara bagian Uttarakhand, India utara pada Minggu (27/7/2025).

Kedelapan orang itu tewas setelah kerumunan besar berdesak-desakan di kuil itu dalam sebuah acara keagamaan.

Kerumunan itu terjadi di tangga menuju kuil Mansa Devi di kota suci Hindu Haridwar, di tepi Sungai Gangga, dan menyebabkan banyak orang terluka.

"Enam orang tewas dan lebih dari 10 orang luka-luka dirawat di rumah sakit," kata pejabat senior kepolisian kota, Parmendra Dobhal, kepada AFP.

"Menurut saksi mata, seseorang menyebarkan desas-desus bahwa ada kabel listrik yang jatuh di jalan menuju kuil, yang memicu kepanikan," ujar Hakim Distrik Haridwar, Mayur Dixit, dikutip dari Hindustan Times.

Para pejabat kemudian mengatakan bahwa dua orang lagi tewas sehingga total warga yang tewas 8 orang.

"Ruang di jalur ini sangat sempit  digunakan untuk naik dan turun kuil. Banyak terjadi dorong-dorongan. Tidak ada arus listrik yang terlibat. Itu hanya rumor. Orang-orang mulai saling melompati, dan beberapa bahkan melompat ke sisi lain tembok," ujar saksi mata, Santosh Kumar, seorang warga Bihar.

Kepala Menteri Uttarkhand, Pushkar Singh Dhami, mengatakan operasi bantuan dan penyelamatan sedang berlangsung.

"Saya terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat mengenai masalah ini dan pemantauan terus-menerus terhadap situasi sedang dilakukan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Bukan Hal Baru

Kejadian seperti ini, kerumunan yang berdesak-desakan hingga jatuh korban jiwa bukan hal baru di festival keagamaan India.

Pada bulan Juni, lonjakan massa yang tiba-tiba di sebuah festival Hindu di negara bagian pesisir Odisha memicu kerumuman yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Bulan sebelumnya, enam orang tewas terinjak-injak di negara bagian Goa bagian barat setelah ribuan orang berkumpul untuk ritual berjalan di atas api yang populer.

Dan pada bulan Januari, setidaknya 30 orang tewas dalam desak-desakan dini hari di Kumbh Mela, sebuah festival besar umat Hindu di kota Prayagraj, wilayah utara.