Selasa, 23 September 2025

Daftar Pembunuhan Massal Paling Kejam oleh 'Lone Wolf' di Thailand: Senjata Api Bak Kacang Goreng 

Pembunuhan massal paling mematikan oleh pelaku tunggal di Thailand terjadi pada tahun 2022 oleh seorang mantan polisi.

|
tangkap layar/wn/x
PELAKU TUNGGAL - Kolase rekaman CCTV yang menunjukkan penembakan Bangkok pada Juli 2025 dan serangan Nakhon Ratchasima pada tahun 2020. Kedua aksi brutal ini dilaporkan dilakukan oleh pelaku tunggal.
Tangkap Layar Youtube AMARINTV : อมรินทร์ทีวี
PENEMBAKAN MASSAL BANGKOK -Tangkap layar Youtube AMARINTV : อมรินทร์ทีวี yang memerlihatkan pelaku penembakan massal di Pasar Or Tor Kor, Distrik Chatuchak, Bangkok, pada Senin (28/7/2025)

Ia berkendara ke pusat perbelanjaan Terminal 21, tempat ia menembaki warga sipil.

Thomma bahkan menyiarkan langsung sebagian dari serangan itu, yang menggemparkan seluruh negeri.

Di akhir pembantaian itu, 29 orang tewas, dan 58 lainnya luka-luka.

Investigasi mengungkapkan bahwa kemarahan atas kesepakatan properti yang gagal menjadi penyebab serangan oleh Thomma, di mana ia menggunakan senapan serbu HK33 dan senjata-senjata lain yang dicuri dari militer.

Selain serangan itu sendiri, liputan media juga mengejutkan, dengan siaran langsung yang diduga justru membantu si penyerang.

Protokol keamanan militer Thailand juga banjir kritik karena aksi sadis ini.

Pembantaian Nong Bua Lamphu Tahun 2020 Paling Mematikan 

Pembunuhan massal paling mematikan oleh pelaku tunggal di Thailand terjadi pada tahun 2022.

Pada tanggal 6 Oktober, Panya Khamrab, seorang mantan polisi berusia 34 tahun, melakukan aksi penembakan dan penusukan.

Khamrab menargetkan sebuah pusat penitipan anak di Uthai Sawan, membunuh sebagian besar anak-anak kecil dengan pisau dan senjata api.

Ia kemudian pulang, membunuh istri dan anak tirinya, lalu bunuh diri.

Aksi brutal tersebut menewaskan 36 orang, 24 di antaranya anak-anak. Setidaknya 10 orang lainnya luka-luka.

Pembunuhan tersebut dikaitkan dengan masalah pribadi dan rumah tangga, termasuk perselisihan Khamrab dengan istri dan komunitasnya.

Masa berkabung nasional pun dikumandangkan, dengan warga menuntut undang-undang senjata api dan narkoba yang lebih ketat.

Penembakan di Sekolah Perang Angkatan Darat pada September 2022

Sersan Mayor Yongyuth Mungkornkim, 59 tahun, seorang pegawai di Sekolah Tinggi Perang Angkatan Darat, menembak mati dua rekannya dan melukai seorang lainnya di sekolah tersebut di Bangkok.

Penyebabnya adalah konflik di tempat kerja. Penembakan ini menyoroti kekerasan di dalam institusi militer.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan