Video CCTV Tunjukkan Pelaku Tenteng Pistol Seusai Tembak Mati 5 Orang Lalu Tembak Diri Sendiri

Video CCTV Tunjukkan Pelaku Tenteng Pistol Seusai Menembak Mati 5 Lalu Tembak Diri Sendiri

TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya enam orang tewas dalam penembakan massal di pasar makanan di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Senin (28/7/2025).. 

Serangan itu terjadi di Pasar Or Tor Kor, tidak jauh dari Pasar Chatuchak, yang merupakan tujuan wisata utama di Bangkok.

Menurut polisi setempat, dilansir WN, Senin, seorang pria bersenjata tak dikenal menembak mati lima orang, termasuk empat petugas keamanan dan seorang wanita, di pasar sebelum menembak diri sendiri hingga tewas. 

Baca juga: Kamboja Tak Punya Jet Tempur? Tak Masalah, Pertahanan Rahasia Bikin Pasukan Thailand Kelabakan

Erawan Emergency Medical Centre yang memantau rumah sakit Bangkok mengatakan, keenam korban tewas termasuk empat petugas keamanan yang bekerja di pasar, seorang wanita, dan pria bersenjata itu.

Rekaman CCTV dari dalam pasar menunjukkan orang-orang berebut untuk menyelamatkan diri saat suara tembakan terdengar.

Visual lain yang beredar di media sosial termasuk rekaman CCTV dari toko-toko di pasar makanan.

Dalam visual ini, orang-orang terlihat berlarian dengan suara tembakan terdengar di latar belakang.

Dalam sebuah video lainnya, rekaman CCTV juga menunjukkan seorang pria mengenakan sebuah backpack namun memakainya di bagian dada berjalan seusai suara letusan terdengar.

Pria bertopi itu tampak menenteng senjata sambil sesekali menoleh dan memperhartikan sekelilingnya.

TONTON video yang tampaknya menunjukkan pelaku penembakan massal di atau dekat Pasar Or Tor Kor, Bangkok, lewat tautan ini:

— NOVEXA (@Novexa24) 28 Juli 2025

Terkait Perang Kamboja?

Polisi mengatakan petugas sedang menyelidiki motif di balik serangan itu.

"Polisi sedang menyelidiki motifnya. Sejauh ini, ini adalah penembakan massal," ujar Worapat Sukthai, wakil kepala polisi distrik Bang Sue di Bangkok, tempat insiden itu terjadi, kepada AFP.

Pihak berwenang menyebutkan bahwa pria bersenjata itu bunuh diri tak lama setelah insiden tersebut.

Wakil kepala polisi tersebut menambahkan bahwa mereka sedang menyelidiki "kemungkinan adanya hubungan" antara penembakan massal tersebut dan bentrokan perbatasan yang sedang terjadi antara Thailand dan Kamboja.

Perlu diketahui, serangan itu terjadi ketika para pemimpin kedua negara sedang mengadakan perundingan damai di Malaysia.

(oln/wn/*)