Kamis, 18 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Netanyahu Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Trump: Itu Tak Bisa Dipalsukan

Netanyahu sebut tidak ada kelaparan di Jalur Gaza. Presiden AS Trump tak setuju dan sebut kelaparan yang ia lihat di TV tak bisa dipalsukan.

Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Jumat (11/7/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden AS Donald Trump (kiri) berfoto di Gedung Putih, pada hari Senin (7/7/2025). Pada 28 Juli 2025, Trump kelaparan di Jalur Gaza tidak bisa dipalsukan, bertentangan dengan pendapat Netanyahu bahwa tidak ada kelaparan di Gaza. 

Ketika ditanya apakah Israel bisa berbuat lebih banyak, Trump juga berkata, "Saya pikir Israel bisa berbuat banyak."

Presiden AS menambahkan bahwa, ketika berbicara lagi dengan Netanyahu, ia akan mengatakan kepadanya, "Saya ingin dia memastikan mereka mendapatkan makanan. Saya ingin memastikan mereka mendapatkan makanan, setiap ons makanan."

Trump dan Starmer berbicara di luar hotel dan resor golf Trump Turnberry tempat mereka akan mengadakan pertemuan bilateral pada hari Senin.

Krisis di Gaza menjadi agenda utama perdana menteri Inggris dalam pembicaraannya dengan presiden AS. 

Pemerintah Inggris mengindikasikan sebelum pertemuan Keir Starmer akan mendesak Trump untuk mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel dan mendorong dimulainya kembali perundingan gencatan senjata.

"Perdana Menteri akan mengadakan rapat kabinet darurat akhir pekan ini untuk membahas krisis di tengah kengerian internasional atas gambaran kelaparan di Jalur Gaza," bunyi pernyataan pemerintah Inggris sebelum pertemuan Keir Starmer dengan Trump.

Keir Starmer berada di bawah tekanan dari anggota senior kabinetnya dan lebih dari sepertiga anggota parlemennya untuk segera mengakui negara Palestina.

"Kita perlu menggalang dukungan dari negara-negara lain untuk menyalurkan bantuan tersebut, dan, ya, itu memang termasuk memberi tekanan kepada Israel, karena ini benar-benar bencana kemanusiaan," ujar Keir Starmer ketika bertemu Trump.

Setelah pertemuannya dengan Starmer, Trump mengatakan AS akan membantu untuk mengirim lebih banyak bantuan kemanusiaan.

 "Amerika Serikat akan membantu dengan makanan. Kita bisa menyelamatkan banyak orang. Maksud saya, beberapa dari anak-anak itu—itu benar-benar kelaparan, saya melihatnya. Anda tidak bisa berpura-pura. Jadi, kita akan lebih terlibat lagi," kata Trump.

Ia menambahkan bahwa AS akan mendirikan pusat pengelolaan makanan.

"AS akan mendirikan pusat-pusat makanan, dan kami akan melakukannya bersama-sama dengan beberapa orang yang sangat baik,” bersama dengan Inggris dan “semua negara Eropa, bergabung dengan kami," katanya.

Trump mengatakan bahwa pusat makanan baru tersebut tidak akan memiliki batas dan orang-orang dapat masuk begitu saja.

"Kita tidak akan memasang pagar di mana mereka bisa melihat makanan dari jarak 30 yard, dan mereka melihat makanannya, semuanya ada di sana, tetapi tidak ada yang bisa mengambilnya karena mereka memasang pagar, sehingga tidak ada yang bisa mengambilnya. Gila sekali apa yang terjadi di sana," katanya tentang situasi saat ini.

Sementara itu, Israel mengatakan tidak ada kelaparan yang meluas di Gaza.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan