Minggu, 28 September 2025

Gempa di Rusia

Kisah Heroik Dokter di Rusia Tetap Mengoperasi saat Gempa M 8,8 Guncang Kamchatka

Di tengah gempa M 8,8 yang mengguncang Kamchatka, dokter tetap melanjutkan operasi kanker. Aksi heroik mereka kini diganjar penghargaan.

Ura.ru
GEMPA RUSIA - Gambar ilustrasi dari Ura.ru, Rabu (30/7/2025) menunjukkan para dokter yang melakukan operasi. Di tengah gempa M 8,8 yang mengguncang Kamchatka, dokter tetap melanjutkan operasi kanker. Aksi heroik mereka kini diganjar penghargaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pada Rabu (30/7/2025) pagi, wilayah Semenanjung Kamchatka, Rusia, dikejutkan oleh gempa bumi kuat yang mengguncang kawasan pesisir dan sekitarnya.

USGS (United States Geological Survey) mencatat gempa dengan magnitudo 8,8, kedalaman 20,7 kilometer, menyentak bangunan, melumpuhkan jaringan listrik, dan memicu gelombang tsunami di sejumlah garis pantai.

Di tengah kepanikan dan sirene peringatan, ada satu ruang yang tetap tak bergeming: ruang operasi Rumah Sakit Onkologi Kamchatka.

Meski berada hanya sekitar 119 kilometer dari pusat gempa, Rumah Sakit Onkologi Kamchatka tetap berdiri kokoh dan menjadi saksi aksi heroik dokter yang menuntaskan operasi kanker di tengah guncangan.

Di sanalah sekelompok tenaga medis mempertahankan kendali, melawan ketakutan dan insting untuk menyelamatkan diri, demi satu hal: kelangsungan hidup pasien.

Operasi di Bawah Ancaman

Menurut laporan URA.RU, pada saat gempa terjadi, dokter sedang menjalankan operasi kanker kompleks yang tak bisa ditunda.

Operasi kanker disebut kompleks bila melibatkan prosedur medis tingkat tinggi, teknik bedah khusus, dan risiko tinggi karena lokasi, ukuran, atau jenis kanker.

Biasanya operasi kanker kompleks dilakukan di rumah sakit besar dengan tim multidisipliner yang mencakup dokter bedah onkologi, radiolog, anestesi, dan ahli patologi.

Bangunan berguncang hebat, peralatan medis berderak, dan monitor menyala-mati.

Para tenaga medis tak menghentikan prosedur.

Baca Selanjutnya: Gempa m rusia gelombang tsunami hantam rusia timur jauh air terlempar meter ke daratan

Dengan tangan gemetar namun terlatih, mereka menyelesaikan operasi demi nyawa yang terbaring di bawah lampu bedah.

Pasien kini dilaporkan dalam kondisi stabil.

“Ini bukan hanya tentang profesi,” kata seorang staf medis yang identitasnya dirahasiakan.

“Ini tentang sumpah kami, tentang keyakinan bahwa hidup pasien lebih penting dari ketakutan pribadi.”

Penghargaan dan Apresiasi

Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, menyampaikan apresiasi langsung melalui kanal Telegram pribadinya dan mengusulkan penghargaan tingkat negara bagi para dokter tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan