Top Rank
15 Negara dalam Jalur Cincin Api Pasifik, Indonesia Punya Ratusan Gunung Api Aktif
15 Negara dalam Jalur Cincin Api Pasifik, Indonesia Punya Ratusan Gunung Api Aktif dan Jadi Wilayah Paling Rawan Letusan di Dunia
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Busur ini terbentang dari Semenanjung Kamchatka di Rusia timur ke arah timur hingga Cooke Inlet di Alaska, Amerika Serikat.
Gunung St Helens di Washington meletus hebat pada tahun 1980, menandai salah satu letusan terdahsyat dalam sejarah AS modern.
Meskipun Hawaii berada di atas hotspot dan bukan zona subduksi, wilayah ini sangat aktif secara vulkanik.
4. Chile
Chile memiliki sekitar 90 gunung api aktif yang membentang di sepanjang Pegunungan Andes.
Negara ini berada di zona subduksi antara Lempeng Nazca dan Lempeng Amerika Selatan.
Kondisi ini membuat Chile rutin mengalami gempa bumi dan letusan.
Gempa Valdivia 1960, yang berkekuatan 9,5 skala Richter, merupakan gempa terbesar yang pernah tercatat secara instrumental.
Baca juga: 5 Negara Paling Rawan Bencana Alam, Indonesia Peringkat 2, Rentan terhadap Tsunami
SERNAGEOMIN, badan geologi nasional Chile, melaporkan tingginya risiko vulkanik di sepanjang Andes negara tersebut.
5. Filipina
Filipina memiliki sekitar 24 gunung api aktif, tersebar di Luzon, Mindanao, dan berbagai kepulauan lainnya.
Negara ini terletak di antara Lempeng Filipina dan Lempeng Eurasia, yang menyebabkan tingginya aktivitas geologis.
Letusan Gunung Pinatubo pada 1991 menjadi salah satu letusan terbesar di abad ke-20.
PHIVOLCS (Philippine Institute of Volcanology and Seismology) melaporkan bahwa Filipina sangat rentan terhadap letusan besar dan gempa bumi.
6. Rusia (Kamchatka)
Semenanjung Kamchatka di Rusia memiliki sekitar 30 gunung api aktif dari total 160 yang teridentifikasi.
Wilayah ini memiliki konsentrasi gunung api aktif tertinggi di Rusia.
Zona ini juga rawan dilanda gempa besar, seperti gempa magnitudo 8,8 yang terjadi pada Juli 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.