Senin, 29 September 2025

Top Rank

10 Negara Barat yang Mulai Menentang Kebijakan Israel di Gaza: Ada Sekutu Dekat AS

10 negara Barat sekutu AS kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel, diantaranya ada Inggris, Kanada dan Australia

Tangkapan layar X/@NabilAlNashar
AKSI DUKUNG PALESTINA - 10 negara Barat sekutu AS kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel, diantaranya ada Inggris, Kanada dan Australia yang vokal mengakui Palestina sebagai sebuah negara secara resmi. 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah meningkatnya tekanan global atas peperangan di Gaza, sejumlah negara Barat sekutu Amerika Serikat kini mulai mengambil langkah terbuka melawan kebijakan militer Israel.

Sikap ini mencerminkan perubahan paradigma dalam hubungan antar-negara sekutu di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.

Salah satu sekutu dekat AS yakni Prancis baru-baru ini mengungkap rencana untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara secara resmi

Begitu pula dengan Inggris di bawah Perdana Menteri Keir Starmer dan Kanada di bawah Perdana Menteri Mark Carney.

Pengakuan tersebut rencananya akan diumumkan secara resmi pada Sidang Umum PBB bulan September mendatang.

Keputusan ini menjadi sinyal pergeseran tajam sikap negara-negara Barat yang sebelumnya dikenal solid mendukung Israel, khususnya dalam konflik bersenjata di Timur Tengah.

Namun buntut krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza, serta kegagalan Israel memberikan akses bantuan kemanusiaan yang memadai kepada lebih dari dua juta warga Palestina, sejumlah negara Barat mulai berpaling, menolak dukungan untuk Israel.

10 Negara Barat Menentang Kebijakan Israel

Berikut daftar negara Barat dan sekutu Amerika Serikat yang mulai mengakui Palestina dan melawan kepentingan Israel terkait Gaza, dikutip dari sejumlah sumber :

1. Kanada

Baca juga: Tujuan Perang Israel di Gaza Membuat Kelaparan & Hancurkan Perjuangan Palestina, Kata Presiden Mesir

Mengutip dari Politico, Kanada secara resmi mengumumkan rencana pengakuan negara Palestina pada 30 Juli 2025.

Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri baru, Mark Carney, Kanada mengadopsi pendekatan yang lebih humanis.

Carney menyatakan bahwa pengakuan terhadap Palestina adalah kewajiban moral dan hukum, terutama setelah laporan internasional menunjukkan dugaan kuat terjadinya kejahatan perang di Gaza.

Langkah ini menandai titik balik besar dalam politik luar negeri Kanada, yang kini mulai menempatkan hak asasi manusia sebagai fondasi dalam membentuk relasi internasionalnya.

Perdana Menteri Mark Carney menyatakan keputusan ini sebagai peringatan terhadap kegagalan Israel menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendesak pembebasan sandera serta pelucutan senjata Hamas.

2. Prancis

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan