Top Rank
10 Negara dengan Helikopter Militer Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Punya Berapa?
Inilah 10 negara yang memiliki helikopter tempur terbanyak di dunia, Amerika Serikat lagi-lagi menjadi pemenangnya.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kekuatan udara suatu negara tidak hanya ditentukan oleh jet tempur canggih atau pesawat pengebom siluman yang tidak terdeteksi radar musuh.
Helikopter juga memainkan peran penting dalam pertempuran udara.
Helikopter biasanya digunakan untuk misi penyelamatan, pengangkutan, dan operasi di medan sulit.
10 negara berikut ini memiliki jumlah helikopter militer terbanyak di dunia.
Dilansir SlashGear, Amerika Serikat, yang kerap mendominasi berbagai pemeringkatan militer, kembali menempati posisi teratas dalam kategori helikopter militer aktif terbanyak.
SlashGear adalah situs media teknologi berbasis di Indiana, AS, yang didirikan pada tahun 2005 oleh Ewdison Then dan Vincent Nguyen.
Pemeringkatan ini berdasarkan data dari direktori World Air Forces 2025 terbitan FlightGlobal, yang hanya menghitung helikopter tempur (combat helicopter) aktif dalam armada masing-masing negara pada saat publikasi.
Direktori tersebut juga menggunakan data dari firma analitik penerbangan Cirium, namun tidak memasukkan pesawat yang masih dalam proses pemesanan.
Artinya, daftar ini hanya mencakup unit yang sedang aktif digunakan (in service).

Berikut ini adalah 10 negara dengan jumlah helikopter militer aktif terbanyak di dunia, diurutkan dari yang paling sedikit hingga yang terbanyak:
10. Mesir
Mesir merupakan pusat kekuatan udara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).
Baca juga: Bermanuver Sudah Biasa, tapi Bisakah Jet Tempur Terbang Mundur Seperti Helikopter?
Total 348 helikopternya mewakili sekitar 22 persen dari seluruh helikopter tempur di Timur Tengah.
Seluruhnya dimiliki oleh Angkatan Udara Mesir, yang mengoperasikan 14 model berbeda.
Dua model terpopuler adalah Mil Mi-8 dan Mi-17 (62 unit), serta Aérospatiale Gazelle (SA 341/SA 342) buatan Prancis (89 unit).
Mesir juga memiliki masing-masing 46 unit Apache AH-64D dan Kamov Ka-52 buatan Rusia, dua helikopter serang yang bersaing ketat dalam kategori tersebut.
Mesir adalah satu-satunya negara selain Rusia yang mengoperasikan helikopter serang Ka-52 Alligator.
9. Italia
Italia memiliki 350 helikopter militer yang tersebar di Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut.
Sebanyak 208 unit ditugaskan di Angkatan Darat Italia.
Italia juga dikenal dalam industri manufaktur pesawat, dengan perusahaan Agusta yang memproduksi helikopter seperti A129 Mangusta, pesaing Apache.
Italia saat ini mengoperasikan AgustaWestland AW101 (30 unit), AW129 (37 unit), dan AW139 (31 unit), serta memesan 48 AW249 dan beberapa AW169M untuk Angkatan Darat.
Semua unit ini, kecuali AW129, kini diproduksi oleh Leonardo, perusahaan Italia.
Italia juga masih menerbangkan helikopter legendaris Bell 205, meskipun penggunaannya mulai dikurangi sejak digantikan oleh NH-90 pada 2020.
8. Prancis
Prancis mengoperasikan 430 helikopter militer.
Sebanyak 104 unit Aérospatiale Gazelle SA342 dan 16 unit SA330 digunakan oleh Angkatan Darat, bersama sejumlah helikopter Airbus.
Model lainnya termasuk Airbus NH90 (62 unit aktif, 18 dalam pemesanan), semuanya dalam konfigurasi transportasi taktis.
Ketiga cabang militer Prancis—Angkatan Udara dan Antariksa, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut—akan segera menerima Airbus H160M.
Baca juga: Terdampak Perang Rusia-Ukraina, BNPB Sulit Dapat Helikopter Water Bombing untuk Tangani Karhutla
7. Turki
Turki memiliki 482 helikopter tempur.
Turki masih mengoperasikan Bell UH-1H, dengan jumlah 86 unit di Angkatan Darat dan 56 di Angkatan Udara.
Selain itu, Angkatan Darat Turki juga menggunakan 68 Bell 205.
Namun, dominasi helikopter tua ini akan segera berkurang karena Turki telah memesan 41 unit helikopter serang T129 buatan Turkish Aerospace, untuk melengkapi 58 unit yang sudah aktif.
Kepolisian Turki juga menerbangkan T129, khusus untuk operasi kontra-terorisme di wilayah tenggara.
6. Jepang
Jepang memiliki 581 helikopter, mencakup sekitar 40?ri armada militernya yang berjumlah 1.443 unit.
Sebanyak 377 helikopter dioperasikan oleh Pasukan Bela Diri Darat (JGSDF), 130 oleh Pasukan Maritim, dan 74 oleh Pasukan Udara.
Helikopter terbanyak adalah Fuji-Bell UH-1J (126 unit), yang mulai digantikan oleh Fuji-Bell UH-X sejak 2021.
Jepang juga memiliki 214 unit Sikorsky S-70 dan variannya.
5. Korea Selatan
Korea Selatan memiliki 780 helikopter.
Korea Selatan menyumbang hampir setengah dari seluruh MD Helicopters MD500 yang bertugas aktif, dengan 251 dari 550 MD500 dan MD530 di seluruh dunia yang digunakan untuk militer Korea.
Namun, seperti banyak helikopter tua lainnya, masa kejayaan MD500 sudah terhitung: 200 Helikopter Serang Ringan Korea Aerospace Industries (KAI) sedang dipesan, begitu pula 103 Surion KUH-1, untuk melengkapi 150 unit yang sudah diterbangkan oleh Angkatan Darat Republik Korea.
4. India
India memiliki 885 helikopter militer.
Sebanyak 222 unit adalah Mi-17, tanpa Mi-8 di jajaran mereka.
Selain itu, terdapat 111 unit Dhruv dan 225 Rudra buatan HAL (Hindustan Aeronautics Limited), yang digunakan oleh Angkatan Darat dan Angkatan Udara.
Angkatan Laut India memiliki 24 unit Dhruv.
3. China
China memiliki 913 helikopter tempur, sekitar 27?ri total armada udara berjumlah 3.309 unit.
Helikopter buatan dalam negeri mendominasi, termasuk 175 Z-19 dan 106 Z-10.
China juga mengoperasikan 242 unit Mi-17/Mi-171, serta beberapa Kamov Ka-27, Ka-28, dan Sikorsky S-70.
Z-20 buatan lokal disebut-sebut terinspirasi dari S-70.
2. Rusia
Rusia memiliki 1.543 helikopter, sekitar 8?ri seluruh helikopter tempur aktif di dunia.
Produk Kamov dan Mil mendominasi, terutama Mil Mi-8/17/171 (777 unit) dan Mi-24/Mi-35 (325 unit).
Satu-satunya helikopter non-Rusia adalah Eurocopter AS355 (hanya dua unit tersisa dari lima yang dibeli pada awal 2010-an).
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat memiliki 5.547 helikopter, jauh melampaui negara mana pun.
Jumlah ini bahkan dua kali lipat dari total pesawat tempur AS (2.679 unit pada 2025).
Helikopter terbanyak adalah keluarga Sikorsky Black Hawk, dengan 2.276 unit aktif dan 245 dalam pemesanan.
Black Hawk digunakan di seluruh cabang militer AS, meskipun paling dominan di Angkatan Darat.
Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan laporan yang sama, Indonesia memiliki 222 helikopter tempur aktif, dengan rincian sebagai berikut:
TNI Angkatan Udara (TNI AU)
- AgustaWestland AW139: 1 unit
- MBB BO 105: 1 unit
- H215M / AS332 Super Puma: 12 unit
- H225M: 14 unit
- SA330 Puma: 9 unit
TNI Angkatan Darat (TNI AD)
- AH-64E Apache Guardian: 8 unit
- Eurocopter AS355: 6 unit
- Bell UH-1H: 10 unit
- Bell 412EP/SP: 58 unit
- MBB BO 105: 12 unit
- H125M / AS550 Fennec: 6 unit
- Mil Mi-17: 9 unit
- Mil Mi-35: 7 unit
- SA316 Alouette III: 7 unit
TNI Angkatan Laut (TNI AL)
- AS565 Panther: 11 unit
- Bell 412EP/SP: 3 unit
- MBB BO 105: 8 unit
- H215M / AS332 Super Puma: 1 unit
- Mil Mi-2: 1 unit
Seperti halnya 10 negara di atas, daftar ini hanya mencakup helikopter tempur (combat helicopter), tidak mencakup helikopter yang masih dipesan maupun helikopter latih.
Helikopter yang Paling Banyak Diproduksi di Dunia

Mengutip WinAir, berikut adalah 10 jenis helikopter yang paling populer di dunia.
#1 - Mil Mi-8
- Negara Asal: Uni Soviet, Rusia
- Periode Produksi: 1961 - sekarang
- Jumlah Produksi: 17.000
- Pabrikan: Mil Moscow Helicopter Plant (Design Group), Ulan-Ude Aviation Plant, Kazan Helicopter Plant
#2 - Bell UH-1 Iroquois
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1955 - 1976
- Jumlah Produksi: 11.582+
- Pabrikan: Bell Helicopter
#3 - Bell 206 JetRanger
- Negara Asal: Amerika Serikat, Kanada
- Periode Produksi: 1966 - 2010
- Jumlah Produksi: 8.460
- Pabrikan: Bell Helicopter
#4 - Bell 47
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1946 - 1974
- Jumlah Produksi: 5.600
- Pabrikan: Bell Aircraft, Bell Helicopter
#5 - Mil Mi-2
- Negara Asal: Uni Soviet, Polandia
- Periode Produksi: 1965 - 1998
- Jumlah Produksi: 5.497
- Pabrikan: PZL-Świdnik, Polandia
#6 - Robinson R44
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1993 - sekarang
- Jumlah Produksi: 5.324
- Pabrikan: Robinson Helicopter Company
#7 - Hughes OH-6 Cayuse
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1965 - sekarang
- Jumlah Produksi: 4.700
- Pabrikan: Hughes Helicopters, McDonnell Douglas Helicopters, MD Helicopters
#8 - Robinson R22
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1979 - sekarang
- Jumlah Produksi: 4.484
- Pabrikan: Robinson Helicopter Company
#9 - Eurocopter AS350 Ecureuil
- Negara Asal: Prancis
- Periode Produksi: 1975 - sekarang
- Jumlah Produksi: 4.105
- Pabrikan: Aerospatiale, Airbus Helicopters, Eurocopter
#10 - Sikorsky UH-60 Black Hawk
- Negara Asal: Amerika Serikat
- Periode Produksi: 1979 - sekarang
- Jumlah Produksi: 4.000+
- Pabrikan: Sikorsky Aircraft
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Sumber: TribunSolo.com
Top Rank
10 Provinsi dengan Warga yang Paling Jarang Menggunakan Bahasa Daerah, DKI Jakarta Hanya 5 Persen |
---|
10 Provinsi dengan Kasus Korupsi Paling Banyak di Indonesia |
---|
10 Negara Barat yang Mulai Menentang Kebijakan Israel di Gaza: Ada Sekutu Dekat AS |
---|
13 Negara yang Memiliki Makanan Paling Sehat di Dunia, Adakah Indonesia? |
---|
10 Negara yang Terapkan 4 Hari Kerja dalam Seminggu: 71 Persen Perusahaan di Jerman Mendukung |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.