Pemilu Amerika Serikat
Trump Sebut JD Vance Bakal Jadi Penerusnya di Pilpres AS 2028
Trump juga menilai gerakan Make America Great Again (MAGA) yang diprakarsainya mendukung penuh ide terkait penunjukkan JD Vance
Penulis:
Bobby W
Editor:
Endra Kurniawan
"Yang jelas masih terlalu dini untuk membicarakan hal itu, tetapi ia telah melakukan pekerjaan yang hebat," ungkap Trump.
Meski dinilai masih terlalu dini untuk memberikan dorongan ke JD Vance, Trump meyakini sosok wapresnya adalah orang yang tepat untuk menggantikannya.
"Dan pada titik ini, ia mungkin menjadi yang difavoritkan." sambung Trump.
Trump juga mengemukakan wacana bahwa JD Vance akan dipasangkan dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio sebagai Cawapresnya di Pilpres 2028 mendatang.
Ia mengaku ide tersebut adalah usulan yang cukup bagus.
"Saya pikir Marco (Rubio) juga merupakan seseorang yang mungkin akan berkolaborasi dengan JD dalam bentuk tertentu," ujar Trump.
Vance sendiri merupakan mantan Marinir dan pengacara yang telah memainkan peran penting dalam pemerintahan.
Selama ini Vance bertindak sebagai penasihat kebijakan domestik utama sekaligus utusan diplomatik kunci.
Sosok Wakil presiden AS ini sebelumnya juga telah menyatakan bahwa ia mau mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan 2028, tetapi hanya setelah berkonsultasi dengan Trump.
Sementara itu Marco Rubio yang merupakan mantan senator Florida, juga mengalami peningkatan pamor selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS,
Rubio juga tercatat menjadi pejabat pertama sejak Henry Kissinger yang menduduki posisi Menlu AS sekaligus penasihat keamanan nasional dan sekretaris negara.
Aturan Batasan Periode untuk Presiden AS
Batasan periode jabatan presiden merupakan salah satu fondasi penting dalam sistem demokrasi Amerika Serikat yang dirancang untuk mencegah konsentrasi kekuasaan berlebihan.
Aturan ini kini diatur secara ketat dalam Konstitusi AS melalui Amandemen ke-22 yang menjadi landasan hukum pembatasan masa jabatan presiden.
Sebelum adanya aturan konstitusional, pembatasan masa jabatan presiden Amerika Serikat berupa tradisi sukarela yang dimulai sejak masa George Washington.
Tradisi ini dipraktikkan oleh hampir semua presiden hingga akhirnya dilanggar oleh Franklin D. Roosevelt (FDR) yang terpilih empat kali sebagai presiden (1933-1945).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.