Konflik Rusia Vs Ukraina
Dubes AS: Zelensky Bakal Nimbrung Pertemuan Trump-Putin di KTT Alaska, Perdamaian Jadi Topik Utama
Dubes AS mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berpeluang hadir dalam pertemuan puncak antara Presiden Trump dan Presiden Putin
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Duta Besar Amerika Serikat untuk NATO, Matthew Whitaker, mengungkapkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpeluang hadir dalam pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pernyataan itu dilontarkan Whitaker, saat ditanya oleh media terkemuka CNN International soal apakah Zelensky mungkin bergabung dalam pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) yang dijadwalkan pada 15 Agustus mendatang.
"Iya, saya meyakini itu dimungkinkan," tegas Whitaker.
"Tentu saja, tidak mungkin ada kesepakatan yang tidak disetujui oleh semua pihak yang terlibat. Dan, maksud saya, sangat jelas, mengakhiri perang ini merupakan prioritas tinggi," imbuhnya.
Pertemuan ini digelar dengan tujuan mencari jalan perdamaian untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun, tepatnya sejak 2022 silam.
Selain membahas gencatan senjata dan kemungkinan perjanjian damai, pertemuan Trump–Putin ini juga akan menyinggung isu keamanan kawasan, hubungan bilateral, serta sanksi internasional terhadap Rusia.
Pertemuan ini awalnya direncanakan tanpa Zelensky, namun para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Inggris, Finlandia, dan Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mendesak AS agar melibatkan Ukraina dalam pertemuan bersama Rusia.
Mereka berpendapat bahwa perdamaian di Ukraina tidak dapat diputuskan tanpa melibatkan Kyiv.
Selain itu keputusan damai tanpa partisipasi Ukraina akan memicu kekhawatiran besar, termasuk risiko Kyiv terpaksa menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia.
AS Minta Ukraina Tunggu Jawaban Trump
Baca juga: Zelenskiy Dapat Dukungan NATO dan Uni Eropa Jelang Pertemuan Trump-Putin di Alaska
Kendati Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpeluang hadir dalam KTT Alaska yang akan mempertemukan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini.
Namun, Whitaker menegaskan keputusan akhir mengenai undangan tersebut sepenuhnya berada di tangan Trump selaku tuan rumah pertemuan.
"Jika dia berpikir bahwa itu adalah skenario terbaik untuk mengundang Zelensky, maka dia akan melakukannya," ujar Whitaker.
Sejauh ini, Donald Trump belum memutuskan apakah akan mengizinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hadir di KTT Alaska.
Dengan kata lain, Zelensky mungkin diundang jika Trump menilai kehadirannya akan mempercepat gencatan senjata atau memberi keuntungan diplomatik bagi AS.
Akan tetapi jika dianggap berpotensi menghambat pembicaraan dengan Rusia, undangan tersebut bisa saja tidak dikeluarkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.