Konflik Korea
Kim Jong Un Murka, Ancam Lakukan Aksi Balasan Atas Latihan Militer Korsel-AS
Kim Jong Un mengancam akan melakukan "aksi balasan" atas tindakan provokasi yang dilakukan Korea Selatan dan AS buntut latihan militer gabungan.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Bobby Wiratama
"Ini adalah langkah praktis yang bertujuan untuk membantu meredakan ketegangan dengan Korea Utara, asalkan tindakan tersebut tidak membahayakan kesiapan militer," imbuhnya.
Tak berselang lama setelah Korsel mencopot pengeras suara, pemerintah Korut turut melakukan hal yang sama, membongkar sebagian pengeras suara yang dipasang di perbatasan untuk kampanye propaganda melawan Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menyatakan aktivitas tersebut terdeteksi di beberapa titik garis depan sejak Sabtu pagi.
“Aktivitas militer Korea Utara yang membongkar pengeras suara melawan Korea Selatan telah terdeteksi di sebagian wilayah garis depan sejak Sabtu pagi,” kata JCS dalam keterangannya.
Langkah pembongkaran ini menjadi simbol meredanya ketegangan dan disebut sebagai salah satu sinyal positif pertama sejak hubungan kedua negara memburuk akibat uji coba senjata dan latihan militer besar-besaran.
Meski demikian, para analis menilai situasi ini masih rapuh.
Ketegangan bisa kembali meningkat sewaktu-waktu, terutama menjelang latihan gabungan Korea Selatan–Amerika Serikat yang akan digelar dalam waktu dekat, yang oleh Pyongyang dianggap sebagai provokasi.
Dengan kata lain, meskipun ada tanda-tanda pencairan hubungan, kepercayaan penuh antara kedua pihak belum benar-benar pulih.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.