Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
AS dan Tiongkok Memperpanjang Batas Waktu 'Gencatan Senjata' Perdagangan
Donald Trump setuju untuk sekali lagi menunda batas waktu kenaikan tarif impor China sementara diskusi antara kedua belah pihak terus berlanjut.
Editor:
Muhammad Barir
"Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia telah mencapai kesepakatan untuk sebuah kerangka kerja," ujar Lutnick di akhir perundingan London. Sejak pertemuan tersebut, detail perjanjian kerangka kerja tersebut belum dirilis atau dipublikasikan oleh kedua pemerintah.
Namun, diskusi-diskusi tersebut akhirnya membuahkan hasil, yaitu Tiongkok melanjutkan pengiriman beberapa logam tanah jarang yang digunakan untuk memproduksi kendaraan, ponsel pintar, baterai, dan sejumlah barang sehari-hari lainnya. AS juga mengizinkan produsen cip AI Nvidia dan AMD untuk memulai kembali penjualan beberapa cip mereka ke Tiongkok, yang untuk sementara dilarang. Nvidia mengalami kerugian sebesar $5,5 miliar dari larangan tersebut, sementara AMD memperkirakan dampaknya sebesar $800 juta .
Namun, kesepakatan dagang penuh dengan China masih sulit dicapai meskipun setidaknya tujuh hari pembicaraan tatap muka tahun ini antara pejabat tinggi di kedua belah pihak.
Baca juga: Boncos, Bonus yang Diterima Pekerja Otomotif AS Terancam Merosot karena Tarif Impor Trump
AS dan Tiongkok memperpanjang batas waktu gencatan senjata Perdagangan
AS dan China telah memperpanjang gencatan senjata perdagangan mereka hingga 10 November, hanya beberapa jam sebelum kenaikan tarif ditetapkan berlaku.
Dalam pernyataan bersama, dua ekonomi terbesar dunia mengatakan tarif tiga digit pada barang satu sama lain yang diumumkan awal tahun ini akan ditangguhkan selama 90 hari lagi.
Perundingan bulan lalu berakhir dengan kedua belah pihak menyebut diskusi tersebut "konstruktif". Negosiator utama Tiongkok saat itu mengatakan bahwa kedua negara akan terus berupaya mempertahankan gencatan senjata, sementara para pejabat AS mengatakan mereka sedang menunggu persetujuan akhir dari Presiden AS Donald Trump.
Pada hari Senin, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memperpanjang gencatan senjata tarif.
Artinya, Washington akan menunda lagi penerapan tarif 145% terhadap barang-barang China, sementara Beijing akan tetap menunda penerapan tarif 125% terhadap kiriman dari AS.
Berdasarkan perjanjian tersebut, AS akan mempertahankan tarifnya atas impor Cina sebesar 30%, sementara Cina akan mempertahankan tarif sebesar 10% atas barang-barang Amerika.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Resmi Perpanjang Gencatan Tarif Dagang dengan China 90 Hari |
---|
Boncos, Bonus yang Diterima Pekerja Otomotif AS Terancam Merosot karena Tarif Impor Trump |
---|
Balas Sanksi Trump, Warga India Ramai-Ramai Boikot Produk Buatan AS |
---|
Nego Tarif Memanas, Trump Tuntut China Tingkatkan Pembelian Kedelai dari AS hingga 4 Kali Lipat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.