Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia

Rudal jelajah Ukraina yang bisa tembus jauh ke dalam Rusia tersebut sedang diproduksi massal oleh perusahaan Ukraina bernama Fire Point.

tangkaplayar/twz
RUDAL JELAJAH - Penampakan flamenggo, rudal jelajah terbaru Ukraina. Kabarnya rudal ini memiliki jangkauan 3.000 kilometer dan Ukraina dikabarkan telah menggunakannya untuk menyerang sasaran di Rusia. 

Dengan jangkauan yang diklaimnya, Flamingo juga akan menawarkan Ukraina kemampuan serangan yang setara dengan Kalibr Rusia

Pasukan Rusia telah banyak menggunakan Kalibr dalam konflik yang sedang berlangsung. Diluncurkan dari kapal atau kapal selam, rudal ini juga memiliki kecepatan subsonik dan diperkirakan memiliki jangkauan antara 930 dan 1.550 mil, serta membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 990 pon.

Rekaman serangan rudal jelajah (diduga Kalibr) di Pangkalan Udara Ivano-Frankivsk di Ukraina barat pada tahun 2022:

Rusia juga telah menggunakan rudal jelajah serang darat yang diluncurkan dari darat dalam konflik tersebut, terutama yang ditembakkan dari sistem Iskander , yang lebih dikenal untuk menembakkan rudal balistik jarak pendek.

Rudal jelajah 9M728 yang juga dapat ditembakkan oleh Iskander memiliki jangkauan yang membuatnya tetap berada dalam batas 500 km (310 mil) dari Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) 1987 yang kini telah berakhir, menurut catatan resmi Rusia.

RUDAL JELAJAH - Penampakan flamenggo, rudal jelajah terbaru Ukraina
RUDAL JELAJAH - Penampakan flamenggo, rudal jelajah terbaru Ukraina. Kabarnya rudal ini memiliki jangkauan 3.000 kilometer dan Ukraina dikabarkan telah menggunakannya untuk menyerang sasaran di Rusia.

Warning Buat Kremlin

Kemunculan Flamingo menggarisbawahi kemampuan Ukraina untuk terus mengembangkan senjata baru yang lebih merusak, serta mengancam target di wilayah Rusia yang jauh lebih luas. 

"Hal ini juga menjadi pengingat bagi Kremlin bahwa, jika mereka mau, dan dengan asumsi produksi Flamingo dapat ditingkatkan, Ukraina juga akan mampu meluncurkan rentetan rudal terhadap kota-kota Rusia, seperti yang telah dilakukan Moskow, dengan efek destruktif yang cukup besar," kata ulasan The War Zone.

Apakah Flamingo akan memenuhi potensinya yang nyata masih harus dilihat. Selain menyempurnakan teknologinya, banyak hal akan bergantung pada seberapa banyak senjata ini yang mampu diproduksi oleh industri Ukraina.

Setidaknya, kemunculan rudal jelajah ini menegaskan kembali kecerdikan Ukraina dalam menciptakan senjata baru dan inovatif untuk melawan invasi Rusia.

 

(oln/twz/*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan