Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia

Rudal jelajah Ukraina yang bisa tembus jauh ke dalam Rusia tersebut sedang diproduksi massal oleh perusahaan Ukraina bernama Fire Point.

tangkaplayar/twz
RUDAL JELAJAH - Penampakan flamenggo, rudal jelajah terbaru Ukraina. Kabarnya rudal ini memiliki jangkauan 3.000 kilometer dan Ukraina dikabarkan telah menggunakannya untuk menyerang sasaran di Rusia. 

Flamingo, Rudal Game Changer Ukraina: Jangkauan 3.000 km, Mampu Tembus Jauh ke Dalam Rusia

 

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina punya persenjataan baru yang disbeut-sebut sebagai game changer alias pengubah permainan dalam perangnya melawan Rusia.

The War Zone, dikutip Selasa (19/8/2025) mengabarkan kalau rudal jelajah baru itu bernama Flamingo.

Kabarnya rudal ini memiliki jangkauan 3.000 kilometer dan Ukraina dikabarkan telah menggunakannya untuk menyerang sasaran di Rusia.

Baca juga: Ukraina Kian Galak Jelang Pertemuan Trump-Putin: Drone Hantam Kapal Rusia Bawa Spare Part UAV Iran

"Senjata dengan jangkauan ini, yang telah lama digadang-gadang Ukraina, akan memungkinkannya untuk menempatkan target dalam bahaya jauh di luar jangkauan rudal lain yang diketahui ada di gudang senjatanya," tulis laporan itu.

Jurnalis foto Associated Press, Efrem Lukatsky, pertama kali mengungkap keberadaan Flamingo dalam sebuah unggahan di Facebook kemarin.

Bersama foto yang menyertainya dan klaim jangkauan yang disebutkan sebelumnya, ia menyatakan bahwa rudal tersebut sedang diproduksi massal oleh perusahaan Ukraina bernama Fire Point.

Hari ini, media Ukraina Ukrainska Pravda merilis dua video Flamingo yang diluncurkan dari rel yang terpasang pada dua trailer gandar.

Rudal-rudal tersebut terlihat melesat tajam tepat setelah peluncuran.

Klip yang ditayangkan tepat di bawah ini juga dikatakan menunjukkan rudal-rudal tersebut digunakan dalam serangan sungguhan terhadap Rusia.

Laporan Ukrainska Pravda mengatakan bahwa hulu ledak rudal itu beratnya sekitar 2.535 pon (1.150 kilogram), tetapi tidak mengutip sumber mana pun untuk informasi tersebut.

Detail lain tentang Flamingo, termasuk bagaimana rudal tersebut diarahkan ke sasarannya, masih minim.

Otoritas Ukraina belum mengonfirmasi detail apa pun tentang rudal tersebut. Menteri

Pertahanan Ukraina Denys Shmyhal mengatakan hari ini bahwa informasi lebih lanjut akan dirilis "ketika saatnya tiba."

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan