Konflik Palestina Vs Israel
Obsesi Israel Kuasai Gaza Lewat Operasi Gideon's Chariots B: IOF Didukung 33.000 Tentara Cadangan
Operasi militer 'Gideon’s Chariots B' menjadi cara Israel, menjalankan 'obsesi' untuk menguasai penuh Gaza, Palestina, lewat serangan brutal.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan pendudukan Israel (IOF) mengumumkan dimulainya fase kedua operasi militer 'Gideon’s Chariots B' di Jalur Gaza, Palestina, meluncurkan manuver awal untuk mengepung Kota Gaza, diumumkan Rabu (20/8/2025).
Operasi Gideon’s Chariots adalah serangan darat utama yang diluncurkan oleh Israel di Jalur Gaza yang terjadi setelah serangan udara menewaskan ratusan warga Palestina dalam beberapa hari terakhir dan selanjutnya melemahkan jaringan perawatan kesehatan Gaza.
Dengan dukungan angkatan udara mematikan Israel, operasi ini menargetkan Gaza selatan dan utara, mengutip Al Jazeera.
Menurut juru bicara IOF, Divisi 162nd telah memulai operasi dari Jabalia di barat laut sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk memperketat pengepungan di kota Gaza.
Juru bicara IOF mengatakan, operasi militer Gideon’s Chariots B berpotensi dapat memakan waktu lama, tetapi bisa dihentikan tergantung pada arahan politik.
Ia menambahkan bahwa manuver sedang dilakukan oleh unit wajib militer IOF yang didukung oleh 133.000 tentara cadangan.
Pada saat yang sama, otoritas pendudukan Israel mengeluarkan pernyataan kepada para pemukim di lokasi pengungsian Gaza, memperingatkan kemungkinan akan terkena ledakan berat dan tembakan artileri.
Operasi Gideon’s Chariots B secara luas dipandang sebagai bagian dari rencana pembersihan etnis yang lebih luas terhadap penduduk Gaza, yang bertujuan untuk mengurangi populasi kota melalui pengepungan, penghancuran, dan pemindahan paksa dengan kedok manuver militer, mengutip Al Mayadeen.
Media Israel melaporkan bahwa rencana tersebut dirancang dalam dua fase utama selama empat bulan.
- Tahap Pertama
Pada tahap pertama, pasukan pendudukan Israel bertujuan untuk membangun apa yang disebut 'zona kemanusiaan' dengan infrastruktur terbatas di selatan Jalur Gaza, menciptakan kondisi untuk evakuasi massal warga sipil dari Kota Gaza.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sedang Berlangsung Serangan Besar-besaran Israel di Gaza
Ini akan diikuti oleh manuver darat untuk menyelesaikan pengepungan kota sambil melanjutkan evakuasi.
- Tahap Kedua
Tahap kedua diatur untuk melibatkan masuknya pasukan pendudukan secara bertahap ke Kota Gaza itu sendiri.
Didukung oleh serangan udara yang berkelanjutan dan penembakan artileri sampai kota itu sepenuhnya ditangkap.
81 Warga Gaza Meninggal usai Digempur Israel
Setidaknya 81 warga Palestina telah tewas di Gaza oleh serangan Israel dan kelaparan paksa sejak fajar ketika militer Israel mengatakan telah memulai tahap pertama dari serangan yang direncanakan tersebut, dilaporkan Al Jazeera, Kamis (21/8/2025).
Yakni serangan untuk merebut pusat kota terbesar di Kota Gaza, di mana hampir satu juta orang dalam kondisi berbahaya.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Panggil 60.000 Tentara Cadangan untuk Operasi Militer Baru di Gaza |
---|
Israel Mulai Fase Awal Pendudukan Kota Gaza dengan Operasi Gideon 2 |
---|
Meski Hamas Menanggapi Proposal Gencatan Senjata Israel, IDF Tetap Ancam Serang Gaza hingga 2026 |
---|
Prancis Tanggapi Netanyahu soal Tuduhan Antisemit Gara-gara Mau Akui Palestina |
---|
Trump Tak Terima Netanyahu Diincar Pengadilan Israel, sebut Ia adalah Pahlawan Perang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.