Zara Qairina Tewas Dibully
Zara Qairina Diduga Tak Hanya Dibully Tapi Juga Dilecehkan: Korban Tewas Jatuh, Ditemukan di Selokan
Zara Qairina Mahathir (13) diduga tidak hanya dibully namun juga dilecehkan secara seksual. Korban jatuh dari lantai 3 sekolah.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Tiara Shelavie
Jaksa Agung Malaysia, Tan Sri Mohd Dusuki Mokhtar mengatakan pada Senin (18/8/2025) bahwa 5 gadis remaja tersebut akan didakwa pada, Rabu 20 Agustus 2025 besok terkait dugaan pembullyan atau perundungan dikasus kematian tragis Zara Qairina.
Awalnya, kasus ini diklasifikasikan sebagai kematian mendadak akibat terjatuh.
Namun, arah penyelidikan mulai berubah ketika muncul sebuah klip audio berdurasi 44 detik di internet.
Dalam rekaman tersebut, yang telah diverifikasi oleh pengacara keluarga, terdengar suara Zara menangis sambil berbicara dengan sang ibu, Noraidah Lamat (43), tentang seorang kakak kelas yang ia sebut sebagai "Kak M".
Zara mengaku bahwa "Kak M" belum memaafkannya dan masih menyimpan dendam, memicu dugaan kuat bahwa Zara adalah korban perundungan (bullying).
Jaksa Agung Mohd Dusuki mengungkapkan bahwa kelima remaja yang akan didakwa berusia di bawah 18 tahun, dan proses hukum akan dilangsungkan di Pengadilan Remaja Kota Kinabalu, Malaysia.
Mereka akan dijerat dengan Bagian 507C(1) KUHP Malaysia, yakni pelanggaran terkait komunikasi yang mengancam, kasar, atau menghina.
“Mereka akan didakwa berdasarkan bukti yang tersedia. Keputusan ini tidak akan mempengaruhi proses penyelidikan polisi yang masih berlangsung maupun pemeriksaan pengadilan mendatang,” ujar Jaksa Agung dalam pernyataan resminya, mengutip The Strait Times.
Sebelumnya, pada 12 Agustus, Kamar Jaksa Agung (AGC) telah mengumumkan rencana penyelidikan lebih lanjut melalui pemeriksaan pengadilan untuk menentukan penyebab dan keadaan kematian Zara secara lebih mendalam.
Kronologi Tewasnya Zara Qairina Mahathir
Kematian Zara telah memicu gelombang kesedihan dan seruan keadilan tidak hanya dari masyarakat Malaysia namun juga luar negeri, seperti Thailand.
Gelombang tagar #JusticeForZara telah ada di akun media sosial sejak Kamis, 24 Juli 2025.
Lantas beriku kronologi lengkap kasus tewasnya Zara Qairina Mahathir, mengutip Sinar Harian:
16 Juli 2025 (Rabu) pukul 3 pagi (waktu setempat)
- Zara Qairina ditemukan pingsan di saluran pembuangan atau selokan dekat gedung asrama putri (lantai tiga).
- Insiden itu terjadi saat sebagian besar siswa lainnya masih terjaga.
- Tidak ada teriakan, tidak ada saksi, dan tidak ada kamera CCTV yang terkonfirmasi di lokasi.
Pukul 8.16 pagi
- Polisi menerima laporan mengenai penemuan pelajar tersebut.
- Laporan menyatakan bahwa korban dikirim ke Rumah Sakit Ratu Elizabeth I (HQE I), Kota Kinabalu untuk perawatan lebih lanjut.
- Cedera internal dilaporkan sangat serius.
- Wali diberitahu bahwa Zara dalam keadaan koma, dengan kaki dan tangan patah.
17 Juli 2025 (Kamis)
- Wali membuat keputusan untuk menghentikan dukungan kehidupan setelah dokter memastikan bahwa tidak ada lagi fungsi otak.
- Laporan polisi resmi dibuat oleh pewaris kedua yang tiba dari Kuala Lumpur.
- Jenazah Zara disalatkan dan dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.
Sumber: TribunSolo.com
Zara Qairina Tewas Dibully
5 Gadis Remaja Terseret Kasus Tewasnya Zara Qairina Mahathir: Dianggap Pembully, Besok Akan Didakwa |
---|
Keyakinan Herry IP di Kejuaraan Dunia BWF 2025 saat Wakil China & India Goyah |
---|
Perbandingan Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Malaysia: Bak Bumi & Langit |
---|
9 Negara Punya Pabrik Indomie Sendiri, Nigeria Punya Varian Khusus |
---|
Industri Cat Otomotif Indonesia Unjuk Gigi di Ajang Modifikasi IAM Malaysia 2025 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.