Senin, 8 September 2025

Sosok Kim Ju-ae, Putri Kim Jong Un yang Debut di Acara Internasional, Sinyal Pengganti?

Putri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju-ae untuk pertama kalinya muncul di hadapan publik internasional mengikuti ayahnya lawatan ke China.

KCNA
PUTRI KIM JONG UN - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un (tengah) bersama putrinya Kim Ju-ae (lingkaran merah) tiba di Ibu Kota China, Beijing pada Selasa (2/9/2025) untuk menghadiri parade Hari Kemenangan yang diadakan Presiden Xi Jinping. Inilah sosok Kim Ju-ae yang debut pertama kalinya di acara internasional dan disinyalir menjadi sosok kuat pengganti Kim Jong Un. 

"Dia mendapatkan pengalaman berharga dalam menyapa dan berinteraksi dengan para pemimpin asing dan elit lainnya," pungkasnya.

Tidak ada bukti bahwa Kim Jong-un pernah menemani ayahnya, Kim Jong-il, dalam perjalanan ke luar negeri, meskipun mantan pemimpin Korea Utara itu dilaporkan enggan terbang – sebuah fobia yang tampaknya tidak diwarisi oleh putranya.

Pada tahun 2024, badan intelijen Korea Selatan menyatakan keyakinannya bahwa Ju-ae sedang dipersiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan, meskipun bagaimana dan kapan hal itu akan terjadi masih belum jelas.

Para pemimpin masa depan, termasuk Kim Jong-un, biasanya akan meniti karier di struktur kekuasaan rezim , menduduki sejumlah jabatan senior sebagai persiapan untuk menjadi kepala negara.

Belum jelas pula bagaimana reaksi partai penguasa dan elit militer terhadap pengangkatan seorang perempuan ke posisi pemimpin tertinggi.

Meskipun telah lama berjuang melawan berat badannya dan, pada tahun 2014, tampaknya terserang asam urat – Kim, yang diperkirakan berusia 41 atau 42 tahun, tampaknya dalam kondisi kesehatan yang baik sejak spekulasi beredar mengenai alasan di balik ketidakhadirannya selama berminggu-minggu dari kehidupan publik pada awal pandemi Covid-19.

Namun, tidak diragukan lagi bahwa peran Ju-ae telah menjadi lebih penting dalam beberapa bulan terakhir, termasuk menghadiri acara peringatan perang di kedutaan Rusia di Pyongyang pada bulan Mei.

"Cakupan penampilan publiknya tentu saja telah meluas dari situs-situs terkait militer ke acara-acara politik dan ekonomi selama bertahun-tahun," kata Rachel Minyoung Lee, seorang peneliti di Stimson Center.

"Jika ini merupakan bagian dari kampanye suksesi, ini tentu akan membantu upaya tersebut karena ini akan dilihat sebagai debut Kim Ju-ae di panggung internasional," tutupnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan