Diplomat RI Ditembak di Peru
Sosok El Chino, Diduga Otak Pembunuhan Diplomat RI Zetro Leonardo Purba, Bos Geng di Peru
Zetro Leonardo Purba, diplomat asal Indonesia, ditembak mati pria yang menunggunya di depan pintu apartemennya di Peru.
TRIBUNNEWS.COM, PERU - Zetro Leonardo Purba, diplomat asal Indonesia, ditembak mati pria yang menunggunya di depan pintu apartemennya wilayah Lince, Lima, Peru pada Senin (1/9/2025) malam.
Polisi Peru terus melakukan penyelidikan atas pembunuhan Leonardo Purba.
Pihak berwenang telah mengumpulkan rekaman kamera pengawas CCTV yang menunjukkan momen ketika dua pria bersepeda motor sedang menunggu korban di depan apartemennya di blok 3 Jalan César Vallejo, Lince, Lima, Ibu Kota Peru.
Pembunuhan terencana dan profesional?
Rekaman CCTV yang dirilis polisi menunjukkan para terduga penyerang dengan tenang memarkir kendaraan mereka di dekat gedung tempat diplomat tersebut tinggal.
Purba baru saja tiba di apartemennya dengan sepedanya seperti biasa, ketika ia ditembak di depan istrinya.
Sejumlah media di Peru mensinyalir pelaku adalah pembunuh profesional.
Dilihat dari ketepatan serangan dan dengan cepat pelaku menghilang melarikan diri dengan sepeda motor.
Polisi Buru Geng Kriminal
Sejumlah media di Peru seperti El Comercio mendapatkan informasi dari sumber terpercaya yang menduga itu adalah pembunuhan dengan motif balas dendam.
Polisi juga mempertimbangkan adanya motif balas dendam itu, menurut Komandan Kepolisian Nasional Peru (PNP) Distrik Lince David Guivar.
Polisi sampai pada hipotesis utama yaitu kemungkinan keterlibatan geng yang ditakuti di distrik komersial Risso, yang terletak hanya beberapa meter dari lokasi serangan.
Menurut laporan Latina, polisi mendalami geng-geng terkait perdagangan manusia dan germo yang beroperasi di wilayah tersebut.
"Ini akan menjadi salah satu jalur investigasi utama yang sedang dikerjakan oleh PNP," demikian laporan Latina Noticias.
Informasi yang sama disampaikan media terkemuka di Peru, Infobae. Salah satu media internasional di Amerika latin ini mengatakan geng kriminal yang diincar polisi adalah geng "One Family " yang dipimpin oleh Dany Zapata alias "El Chino".
Kelompok ini diyakini sebagai salah satu yang paling aktif dalam mengendalikan bisnis prostitusi dan narkoba di Lince dan distrik-distrik sekitarnya.
							
							
							
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.