Zara Qairina Mahathir Disebut Tewas usai Lompat Sendiri dari Lantai 3: Bukan Didorong atau Diserang
Hasil pemeriksaan yang dilakukan ahli patologi disebutkan kemungkinan Zara Qairina tewas usai lompat sendiri dari lantai 3 asrama.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
(Tangkap layar YouTube The Star)
KASUS TEWASNYA ZARA - Zara Qairina Mahathir (13) siswi sekolah di Malaysia tewas usai terjatuh dari lantai 3 sekolah di Sabah, Malaysia. Kasusnya viral lantaran diduga dibully. (Tangkap layar YouTube The Star)
20 Juli 2025 (Minggu)
- Para ahli waris hadir di Papar IPD untuk membuat laporan tambahan mengenai tindakan prinsipal yang menghalangi laporan awal.
- Para ahli waris juga telah mengirimkan surat resmi ke pihak sekolah untuk meminta penjelasan atas kejadian tersebut.
21 Juli 2025 (Senin)
- Anggota Exco Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi dan Pendidikan Sabah, Datuk Mohd Arifin Mohd Arif mengunjungi Noraidah di kediamannya di Kampung Kalamauh Mesapol, Sipitang.
- Sementara itu, Noraidah tidak ingin ada yang disembunyikan dalam penyelidikan insiden yang menimpa Zara Qairina.
24 Juli 2025 (Kamis)
- Gelombang solidaritas terhadap Zara Qairina menggunakan tagar #JusticeForZara
- Solidaritas ini menyusul pengungkapan dari seseorang yang mengaku sebagai anggota keluarga mendiang Zara Qairina dan postingan melalui FB tersebut dibagikan oleh pengguna media sosial.
25 Juli 2025 (Jumat)
- Kementerian Dalam Negeri telah memastikan bahwa tindakan yang tepat akan diambil berdasarkan hasil penyelidikan polisi atas kematian Zara Qairina.
26 Juli 2025 (Sabtu)
- Kementerian Pendidikan kembali meyakinkan bahwa penyelidikan atas kematian Zara Qairina akan dilakukan secara transparan dan adil.
29 Juli 2025
- Mantan kepala Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Datu Mustapha, Limauan, Datin Rosnih Nasir, membantah terlibat dalam kematian seorang siswi yang jatuh dari gedung asrama sekolah baru-baru ini.
30 Juli 2025
- Noraidah mengajukan laporan polisi tambahan di Kantor Polisi Sipitang untuk meminta polisi mengusut tuntas kasus kematian Zara.
31 Juli 2025
- Konferensi pers Komisaris Polisi Sabah Datuk Jauteh Dikun menyatakan bahwa 60 orang telah dipanggil untuk memberikan pernyataan.
- Kepolisian Sabah tidak menutup kemungkinan adanya unsur perundungan dalam kasus Zara Qairina
1 Agustus 2025
- Pengacara Hamid Ismail dan Shahlan Jufri mewakili Noraidah Lamat mengungkapkan bahwa tidak ada otopsi yang dilakukan terhadap jenazah Zara Qairina setelah dipastikan meninggal pada 17 Juli.
2 Agustus 2025
- Pernyataan media dari tim hukum bahwa ibu Zara Qairina, Noraidah, tidak pernah mengeluarkan pernyataan apa pun yang mengaitkannya dengan VVIP
3 Agustus 2025
- Pernyataan media dari tim kuasa hukum bahwa Noraidah kembali membuat laporan polisi di Polsek Sipitang terkait luka memar di punggung Zara Qairina saat memandikan jenazah pada 17 Juli lalu.
- Pernyataan media dari tim hukum menginformasikan bahwa pakaian dan barang-barang pribadi Zara Qairina tidak diambil oleh polisi.
- Pengacara mengonfirmasi rekaman audio percakapan Zara Qairina dengan ibunya menjadi viral
4 Agustus 2025
- Rekaman suara viral lainnya dari percakapan antara Zara Qairina dan ibunya telah disertifikasi sah oleh seorang pengacara
- Pernyataan media dari Kamar Jaksa Agung bahwa mereka telah menerima laporan lengkap tentang penyelidikan awal dari Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM).
5 Agustus 2025
- Tim hukum mengklaim bahwa laporan lengkap investigasi PDRM mengandung kelemahan dan kekurangan.
- Tim hukum meminta agar dokumen penyelidikan dikembalikan sehingga penyelidikan dapat dibuka kembali, meminta penyidik Bukit Aman yang berpengalaman untuk menggali kuburan Zara Qairina untuk diautopsi guna menentukan penyebab kematiannya.
- Pengacara mengonfirmasi rekaman percakapan Zara Qairina dan ibunya kembali viral di media sosial
- Pengacara meminta tiga hal dalam surat yang dikirimkan kepada Jaksa Agung, Tan Sri Mohd Dusuki Mokhtar
6 Agustus 2025
- Pernyataan media tim hukum membantah klaim bahwa Zara Qairina dimasukkan ke dalam mesin cuci dan itu hanya spekulasi.
- Menyebarkan daftar nama dan foto siswa sekolah merupakan tindak pidana
- Pernyataan media ACG mengenai penyebaran konten terkait anak yang melibatkan kasus Zara Qairina di media sosial
7 Agustus 2025
- Pernyataan tim kuasa hukum di media terkait pernyataan Kejaksaan Agung yang telah mengembalikan laporan lengkap penyidikan kepada kepolisian.
- Noraidah menyerahkan ponsel dan kartu SIM di Kantor Polisi Karamunsing
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Update Kasus Viral Zara Qairina Mahathir: Ditemukan Obat Anti-Epilepsi di Jaringan Ginjal Korban |
![]() |
---|
Timnas Malaysia Dilanda Masalah Jelang Partai Kedua FIFA Matchday September 2025 |
![]() |
---|
Duka Affan Kurniawan, Rieke Diah Pitaloka Minta Indonesia Tiru Malaysia: Beri Payung Hukum buat Ojol |
![]() |
---|
Update Ranking FIFA Negara ASEAN: Malaysia Pepet Indonesia, Thailand Dekati 100 Besar |
![]() |
---|
Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Diminati Turis Asing, Ada 528 Ribu Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.