Konflik Palestina Vs Israel
AS Tegaskan Tak Ikut Campur dalam Serangan Israel di Qatar, Trump: Ini Semua Keputusan Netanyahu
'Ini adalah keputusan yang diambil oleh Perdana Menteri Netanyahu, bukan keputusan saya,' tulis Trump
Penulis:
Bobby W
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Leavitt menegaskan bahwa pemerintahan Trump saat ini berfokus untuk meredam kemungkinan serangan lainnya yang dapat menimbulkan kerusakan terhadap upaya AS dalam mengakhiri perang di Gaza.
Leavitt sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa Trump telah menyampaikan pesan "sangat jelas" kepada Netanyahu mengenai "kekhawatirannya."
Teguran Trump terhadap Netanyahu tergolong langka, mengingat presiden AS ini hampir selalu memberikan dukungan penuh kepada pemimpin Israel tersebut sejak kembali menjabat pada Januari lalu.
Qatar Tolak Klaim AS terkait Peringatan sebelum Serangan
Sementara itu dari pihak Qatar, mereka memberikan pernyataan penolakan klaim AS yang menyebut sudah memberikan peringatan sebelum serangan Israel dilaku.
Doha bersikeras bahwa mereka tidak menerima peringatan apa pun mengenai serangan tersebut.
"Panggilan dari pejabat Amerika diterima saat ledakan dari serangan Israel di Doha terdengar," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari di media sosial.
Sebelumnya, pemerintahan Trump sempat mengeklaim bahwa mereka telah mengirimkan peringatan ketika serangan Israel akan dilakukan
Hal ini Trump yang mengaku diberitahu oleh Militer Amerika Serikat terkait langkah Israel yang menyerang Hamas,
"Sayangnya serangan itu berada di salah satu bagian Doha." ungkap Trump.
Baca juga: Maduro Tuduh AS Gunakan Perang Narkoba sebagai Dalih Rampas Sumber Daya Venezuela
Trump pun mengeklaim dirinya langsung memberikan peringatan ke Qatar.
"Saya segera memerintahkan Utusan Khusus Steve Witkoff untuk memberi tahu pihak Qatar mengenai serangan yang akan terjadi, yang telah dilakukannya, meski sayangnya terlambat untuk mencegah serangan tersebut." ungkap Trump.
Presiden AS tersebut kembali menegaskan bahwa pihak Washington tidak mengetahui serangan Israel sebelumnya.
"Melakukan pengeboman sepihak di dalam Qatar, sebuah negara berdaulat dan sekutu dekat Amerika Serikat yang bekerja keras dan berani mengambil risiko bersama kami untuk memediasi perdamaian, tidak mendukung tujuan utama bagi Israel maupun Amerika," kata Trump.
Trump menyebut bahwa ia telah berbicara dengan Netanyahu setelah peristiwa tersebut dan berusaha memberikan penjelasan positif atas kejadian ini.
"Perdana Menteri Netanyahu mengatakan kepada saya bahwa ia ingin menciptakan perdamaian. Saya percaya insiden tidak mengenakkan ini bisa menjadi peluang untuk perdamaian," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.