Sidang Kongres AS Dikejutkan dengan Rekaman Video Detik-detik Drone Tembak UFO di Yaman
Sidang Kongres AS dikejutkan dengan rekaman video detik-detik drone militer AS menembak UFO di lepas pantai Yaman.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman detik-detik drone militer milik Amerika Serikat (AS) menembak sebuah UFO berbentuk bola di lepas pantai Yaman mengejutkan anggota sidang Kongres.
Disediakan oleh seorang whistleblower kepada seorang anggota DPR AS, video tersebut bisa dibilang menjadi puncak dari sidang panjang pada Selasa (9/9/2025), di Capitol Hill seputar UFO.
Unidentified Flying Object (UFO) atau Benda Terbang Tak Dikenal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan objek atau fenomena di udara yang belum dapat diidentifikasi atau dijelaskan.
Meskipun sering dikaitkan dengan pesawat luar angkasa alien dalam budaya populer, sebagian besar penampakan UFO akhirnya dijelaskan sebagai fenomena alam atau objek buatan manusia.
Saat ini, pemerintah AS dan komunitas ilmiah lebih sering menggunakan istilah Unidentified Aerial Phenomena (UAP) untuk penelitian yang lebih objektif dan ilmiah, seperti dikutip dari The Conversation.
Sidang tersebut merupakan yang ketiga dalam beberapa tahun terakhir di Gedung Kongres sejak kesaksian berapi-api pada Juli 2023 yang kembali mengobarkan ketertarikan publik terhadap UFO – belum lagi kemungkinan bahwa alien sedang mengemudikannya.
Dikutip dari USA Today, dalam tiga sidang tersebut, beberapa saksi – termasuk jurnalis dan anggota militer berpangkat tinggi – telah bersaksi di bawah sumpah tentang program militer bayangan untuk mengambil dan mempelajari tidak hanya pesawat alien antarbintang, tetapi juga pilot-pilot makhluk luar angkasa itu sendiri.
Upaya terbaru Kongres dalam menangani topik UAP muncul di tengah meningkatnya seruan untuk transparansi karena undang-undang yang sedang disusun akan memaksa pemerintah federal untuk merilis lebih banyak informasi tentang apa yang telah mereka temukan.
Video viral yang diberikan oleh seorang whistleblower anonim kepada anggota DPR Eric Burlison, tampaknya memperlihatkan sebuah pesawat tak berawak militer yang mencoba menembak jatuh sebuah objek tak dikenal.
Burlison pertama kali mempresentasikan video tersebut kepada publik dalam sidang dengar pendapat UAP terakhir Kongres, yang berlangsung pada 9 September.
"Video yang ditayangkan dalam sidang dengar pendapat DPR, yang diambil pada 30 Oktober 2024, di lepas pantai Yaman, menunjukkan sebuah objek tak dikenal yang disebut Burlison sebagai "orb" sedang dilacak oleh sebuah drone MQ-9, yang juga dikenal sebagai Reaper," ujarnya.
Baca juga: Polandia Aktifkan Pasal Pertahanan NATO, Kerahkan Jet Tempur Tembak Jatuh Drone Rusia
"Dalam video tersebut, drone MQ-9 kedua yang tidak terlihat menembakkan rudal Hellfire yang masuk dari sisi kiri untuk menghantam objek tersebut," lanjutnya.
Meskipun drone misterius itu tampak rusak akibat serpihan-serpihan kecil yang terlepas, ia mampu melanjutkan perjalanannya setelah terkena hantaman langsung.
"Lampu hijau diberikan untuk menyerang, rudal tampaknya tidak efektif terhadap target," kata Burlison dalam sebuah unggahan di situs media sosial X setelah sidang.
Ia menambahkan, peninjauan independen terhadap video tersebut sedang berlangsung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.