Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Reaksi Indonesia setelah Israel Serang Wilayah Qatar: DPR Mengutuk, Prabowo Terbang ke Doha

Indonesia tidak tinggal diam atas serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Qatar, ini respons DPR dan Presiden Prabowo.

Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
PERSAHABATAN INDONESIA-QATAR - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan antara Presiden Prabowo dan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, di Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, pada Minggu, 13 April 2025. Indonesia tidak tinggal diam atas serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Qatar pada Selasa (9/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia tidak tinggal diam atas serangan udara yang dilancarkan Israel ke wilayah Qatar pada Selasa (9/9/2025).

Serangan Israel itu menargetkan tokoh-tokoh politik Hamas saat mereka berkumpul untuk membahas proposal gencatan senjata. 

Dikutip dari Al Jazeera, serangan itu menewaskan enam orang, termasuk lima anggota Hamas dan satu petugas keamanan Qatar.

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengutuk serangan Israel terhadap wilayah Qatar.

“Nyawa enam orang yang terenggut pada serangan ini adalah peringatan bagi kita semua bahwa konflik bersenjata selalu meninggalkan luka mendalam."

"Ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan di Timur Tengah. Indonesia melalui BKSAP mendesak agar semua pihak menghormati kemanusiaan dan membebaskan jalur diplomasi,” ungkap Mardani dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).

DPR RI juga menyerukan agar komunitas internasional, termasuk ASEAN dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), segera menanggapi secara kolektif.

Mardani menyerukan agar mengecam agresi, dan mendesak supaya hukum internasional ditegakkan atas serangan Israel.

Dunia internasional diketahui telah mengecam peristiwa tersebut.

Termasuk Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Security Council) dengan dukungan Amerika Serikat, mengecam aksi tersebut sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar.

“Indonesia terus berkomitmen pada diplomasi bebas aktif dan akan menggunakan seluruh jalur diplomatik dan parlemen untuk menyuarakan keadilan, mendukung perdamaian, serta memastikan agar rakyat sipil yang hanya menginginkan keamanan dan kehidupan yang layak tidak menjadi korban dari kebijakan militer unilateral,” tegasnya.

Baca juga: Abaikan Ultimatum Trump, Netanyahu Ancam Siapkan Serangan Ganas ke Qatar Jika Tak Usir Hamas

Prabowo Terbang ke Doha

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Qatar, Jumat (12/9/2025).

Presiden Prabowo berangkat ke Qatar untuk bertemu Emir Qatar Sheikh Hamad bin Tamim bin Hamad Al Thani.

"Iya betul, hari ini Presiden Prabowo terbang ke Doha (Qatar) untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, sore waktu setempat," kata Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya.

Presiden terbang ke Qatar sebagai bentuk solidaritas, setelah negara tersebut diserang Israel pada 9 September 2025.

"Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pasca-serangan Israel ke Doha (Selasa kemarin). Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar," ucapnya.

Israel pada hari Selasa (9/9/2025) melakukan serangan udara terhadap para pemimpin politik Hamas di Doha.

Serangan Israel tersebut pun dikutuk Qatar dan menyebutnya sebagai “serangan pengecut” dan “serangan kriminal”.

Hamas mengatakan serangan itu gagal menewaskan satu pun negosiator senior yang menjadi target, tetapi lima anggota "berpangkat rendah" tewas.

Qatar mengatakan satu anggota pasukan keamanannya tewas dan yang lainnya terluka seperti diberitakan Independent.

Serangan udara tersebut menuai kecaman besar-besaran dari para pemimpin di Teluk dan di seluruh dunia, dengan banyak yang menyatakan kekhawatiran bahwa Israel telah melanggar kedaulatan suatu negara yang telah menjadi perantara utama dalam perundingan antara Hamas dan Israel sejak serangan 7 Oktober dan invasi Gaza oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dua tahun lalu.

Citra satelit yang dirilis Planet Labs menunjukkan angkatan udara Israel menyerang kompleks bertembok tempat para negosiator Hamas dilaporkan tengah bertemu untuk mempertimbangkan gencatan senjata yang diusulkan Washington.

Citra satelit pascaserangan menunjukkan bahwa kerusakan terbatas pada gugusan lima bangunan, dengan dampak kecil yang terlihat pada bangunan di sekitarnya.

(Tribunnews.com/Gilang P, Taufik Ismail)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan