Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Sambut Baik Pengakuan Palestina oleh Negara Barat, Langkah Penting Stop Genosida Brutal
Hamas menyebut pengakuan yang datang dari Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia sebagai sebuah “langkah penting” dalam perjuangan rakyat Palestina.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan sayap kanan, Hamas menyambut baik keputusan empat negara Barat yang secara resmi mengakui keberadaan negara Palestina.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip Jerusalem Post, Senin (22/9/2025), Hamas menyebut pengakuan yang datang dari Inggris, Kanada, Portugal, dan Australia sebagai sebuah “langkah penting” dalam perjuangan rakyat Palestina.
Menurut Hamas, pengakuan tersebut bukan sekadar simbol politik, melainkan sebuah legitimasi internasional atas hak rakyat Palestina untuk memiliki tanah, tempat suci, dan sebuah negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kota.
Menurut mereka langkah negara-negara Barat ini adalah bukti bahwa perjuangan rakyat Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun mulai mendapatkan hasil nyata di mata dunia.
Selain itu, Hamas juga menilai bahwa pengakuan Palestina akan memperkuat posisi diplomatik mereka di kancah internasional.
Oleh karenanya, Hamas mendorong agar pengakuan ini diikuti langkah nyata lainnya, termasuk penghentian perang yang mereka sebut sebagai “genosida brutal” Israel terhadap Gaza.
Dengan kata lain, Hamas melihat pengakuan Palestina sebagai sebuah kemenangan moral sekaligus diplomatik.
Meski perang masih berkecamuk, keputusan negara-negara Barat itu dianggap membawa harapan baru bahwa berdirinya negara Palestina semakin mungkin diwujudkan.
“Pengakuan ini merupakan langkah penting dalam mempertahankan hak rakyat Palestina atas tanah dan tempat-tempat suci mereka, serta dalam mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya,” tegas Hamas dalam keterangan resminya.
Daftar Negara Mengakui Palestina
Keputusan Kanada, Inggris, Portugal, dan Australia untuk mengakui Palestina sebagai negara berdaulat menjadi sorotan dunia internasional.
Baca juga: Hamas & Fatah Puji Pengakuan Inggris Kanada Australia atas Negara Palestina
Langkah ini disebut sebagai titik balik penting dalam diplomasi global terkait konflik Israel–Palestina yang sudah berlangsung lebih dari tujuh dekade.
Salah satu alasan utama pengakuan ini adalah dorongan kemanusiaan. Perang di Gaza yang menelan puluhan ribu korban sipil telah memunculkan tekanan besar bagi negara-negara Barat untuk menunjukkan sikap lebih tegas.
Dengan memberikan pengakuan resmi, mereka ingin menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak atas kedaulatan, tanah air, dan masa depan yang damai.
Alasan berikutnya berkaitan dengan solusi dua negara. Inggris, Kanada, dan Australia melihat pengakuan Palestina sebagai langkah diplomatik untuk menjaga peluang tercapainya perdamaian jangka panjang.
Mereka percaya tanpa kejelasan status Palestina, konflik dengan Israel tidak akan pernah berakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.