Kamis, 25 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Trump Yakin Ukraina Bisa Rebut Kembali Semua Wilayah dari Rusia, Desak NATO Stop Impor Minyak

Trump yakin Ukraina bisa merebut kembali seluruh wilayah dari Rusia, sambil desak NATO hentikan impor minyak Moskow.

Facebook The White House
ZELENSKY KUNJUNGI AS - Foto diambil dari Kantor Presiden Ukraina, Jumat (22/8/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kanan) berfoto bersama Presiden AS Donald Trump (kiri) di Gedung Putih saat Zelensky berkunjung ke Washington, AS, untuk membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, pada hari Senin (18/8/2025). Trump yakin Ukraina bisa merebut kembali seluruh wilayah dari Rusia, sambil desak NATO hentikan impor minyak Moskow, Selasa (23/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump percaya Ukraina mampu mengembalikan seluruh wilayah yang hilang akibat invasi Rusia.

Pernyataan tersebut disampaikannya lewat Truth Social usai bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di New York.

“Dengan dukungan Uni Eropa dan NATO, Ukraina berada dalam posisi untuk melawan dan memenangkan seluruh wilayahnya kembali ke bentuk semula,” tulis Trump, dikutip dari Guardian.

Trump menilai Rusia kini menghadapi “masalah ekonomi besar” akibat perang berkepanjangan.

Ia bahkan menyebut Moskow tak lebih dari “macan kertas” karena gagal meraih kemenangan dalam tiga tahun konflik.

“Putin dan Rusia berada dalam masalah ekonomi besar, inilah saatnya bagi Ukraina untuk bertindak,” katanya.

Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, Selasa (23/9/2025), Trump juga mendesak negara-negara NATO segera menghentikan pembelian minyak dan gas Rusia.

“Selama NATO masih membeli energi dari Rusia, mereka mendanai perang melawan diri mereka sendiri,” ujarnya.

Ia menegaskan siap mengenakan tarif besar jika Moskow menolak kesepakatan damai, meski Eropa harus ikut langkah tersebut agar efektif.

Zelensky menyambut positif pernyataan Trump dan menyebutnya sebagai “perubahan besar”.

Ia berharap Trump dapat memengaruhi sikap Presiden Tiongkok Xi Jinping terhadap perang.

Akan tetapi, sejumlah negara anggota Uni Eropa masih bergantung pada energi Rusia.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.309, Zelensky: Putin sedang Tes Kelemahan NATO

Menteri Luar Negeri Hungaria Péter Szijjártó mengatakan kepada Guardian bahwa negaranya tak bisa menjamin pasokan energi tanpa minyak dan gas Rusia.

Slovakia juga mengakui masih mengimpor minyak dari Moskow, meski tengah menjajaki alternatif dengan Amerika Serikat.

Sementara itu, Uni Eropa berupaya mempercepat penghentian impor gas alam cair Rusia menjadi 2026.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan