Drone Asing Terbang di Langit Denmark, Ganggu 4 Bandara, Termasuk Pangkalan Jet Tempur F-35
Serangkaian penampakan drone tak dikenal kembali mengganggu wilayah udara Denmark pada Rabu (24/9/2025) malam hingga Kamis (25/9/2025).
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Bobby Wiratama
Hal senada disampaikan oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen, yang menggambarkan insiden sebelumnya di Bandara Kopenhagen sebagai “serangan paling serius terhadap infrastruktur penting Denmark sejauh ini.”
Ia tidak menampik kemungkinan keterlibatan Rusia, mengingat konteks geopolitik yang sedang memanas.
Pertimbangan Aktivasi Pasal 4 NATO
Pasal 4 NATO memungkinkan suatu negara anggota untuk meminta konsultasi darurat dengan sekutu NATO lainnya bila merasa kedaulatannya terancam.
Denmark sedang mempertimbangkan langkah ini menyusul pelanggaran berulang oleh drone tak dikenal di wilayah udaranya, dikutip dari Kyiv Independent.
Langkah ini bukan tanpa preseden.
Estonia dan Polandia sebelumnya telah menggunakan Pasal 4 setelah pelanggaran wilayah udara oleh Rusia.
Aliansi NATO kemudian meluncurkan Operasi Eastern Sentry sebagai tanggapan.
Serangan Drone dan Ketegangan di Eropa Timur
Dalam beberapa pekan terakhir, pesawat nirawak Rusia dilaporkan telah memasuki wilayah udara Estonia, Polandia, dan Rumania.
Polandia bahkan menembak jatuh setidaknya tiga drone Rusia yang melintas di atas wilayahnya pada awal bulan ini.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menegaskan bahwa kejadian ini harus dilihat dalam konteks lebih luas, termasuk serangan siber terhadap infrastruktur bandara di Eropa dan serangan udara Rusia di perbatasan NATO.
“Saya tidak bisa mengesampingkan kemungkinan keterlibatan Rusia,” kata Frederiksen.
"Kita telah melihat pesawat tanpa awak di atas Polandia yang seharusnya tidak berada di sana. Kita telah melihat aktivitas di Rumania. Kita telah melihat pelanggaran wilayah udara Estonia," tambahnya.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mendukung pernyataan Frederiksen dan menegaskan bahwa “Eropa akan merespons dengan kekuatan dan tekad.”
NATO Bereaksi: Opsi Menembak Jatuh Drone Diusulkan
Dalam pidatonya di PBB bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa negara-negara NATO berhak dan seharusnya menembak jatuh pesawat Rusia yang melanggar wilayah udara mereka.
Beberapa negara seperti Estonia dan Polandia menyambut baik pernyataan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.