Konflik Palestina Vs Israel
Hari Ini 2 Tahun Perang Gaza, Lebih dari 67.000 Warga Palestina Terbunuh, Perundingan Israel-Hamas
Korban tewas di Gaza kini mencapai sekitar 67.000 jiwa, tetapi pada kenyataannya, kemungkinan lebih tinggi.
Negosiasi berfokus pada pembebasan sandera yang ditahan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina di penjara Israel, serta penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza.
Ketiga isu tersebut merupakan tahap pertama dari rencana 20 poin yang disampaikan oleh Presiden AS, Donald Trump, minggu lalu yang bertujuan untuk mengakhiri perang.
Meskipun poin-poin utama rencana tersebut masih memerlukan negosiasi, penerimaan Hamas atas pembebasan sandera dan penyerahan kekuasaan di Jalur Gaza telah menggalang momentum baru di balik perundingan damai dan media Mesir melaporkan bahwa hari pertama diskusi berakhir "di tengah suasana yang positif".
Perundingan pada Senin (6/10/2025) dimulai dengan pertemuan antara mediator Arab dan delegasi Palestina, yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan dengan delegasi Israel.
Mediator Mesir dan Qatar kemudian membahas kedua rangkaian perundingan tersebut sebelum bertemu dengan utusan AS Steve Witkoff, menurut media Mesir.
Dikutip dari The Guardian, topik diskusi pertama adalah mekanisme pembebasan sandera, yang menurut rencana Trump, seharusnya terjadi dalam waktu 72 jam setelah gencatan senjata.
Para pejabat Hamas telah memperingatkan bahwa mereka mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan sisa-sisa sandera yang terkubur di bawah reruntuhan.
Logistik terkait koordinasi pembebasan sandera belum diputuskan, meskipun Komite Internasional Palang Merah (ICRC) pada hari Senin menawarkan bantuan untuk memindahkan tahanan dan sandera sebagai aktor kemanusiaan yang netral.
Sebelumnya, ICRC memfasilitasi pembebasan sandera selama gencatan senjata pada bulan Januari.
Baca juga: HNW Apresiasi Kolaborasi Diplomatik Menlu RI dan Negara Arab-Islam untuk Akhiri Konflik Gaza
Para negosiator harus menyepakati tahanan Palestina mana yang akan dibebaskan dari penjara Israel.
Delegasi Palestina kemungkinan akan meminta tokoh politik, seperti pemimpin Palestina Marwan Barghouthi, yang sangat populer di Tepi Barat dan Gaza.
Anggota sayap kanan dari koalisi Netanyahu telah menekan agar tokoh-tokoh populer tersebut tetap berada di balik jeruji besi, lapor media Israel.

Perkembangan Terkini Konflik Israel-Hamas
Berikut perkembangan terkini konflik antara Israel dan Hamas di Gaza sebagaimana dilansir Al Jazeera:
Delegasi dari Hamas dan Israel, bersama dengan para mediator, berkumpul di Mesir untuk melakukan pembicaraan, dengan Presiden AS Donald Trump meminta para negosiator untuk “bergerak cepat” untuk mengakhiri perang dua tahun di Jalur Gaza.
Hamas mengatakan delegasinya dipimpin oleh Khalil al-Hayya, kepala tim negosiasi kelompok yang menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel di Qatar bulan lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.