Ilmuwan Keturunan Palestina Jadi Salah Satu Peraih Nobel Kimia 2025
Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia mengumumkan pemenang Hadiah Nobel Kimia 2025 adalah Susumu Kitagawa, Richard Robson dan Omar Yaghi.
Sebelumnya, 6 pemenang Hadiah Nobel telah diumumkan untuk dua bidang, yakni Fisiologi/Kedokteran dan Fisika.
Nobel Fisiologi atau Kedokteran diberikan kepada Mary E. Brunkow, Fred Ramsdell, dan Shimon Sakaguchi atas penemuan mereka mengenai toleransi imun perifer, Senin (6/10/2025)
Sedangkan Nobel Fisika diberikan kepada John Clarke, Michel Devoret, dan John Martinis atas karya mereka dalam mekanika kuantum dan sirkuit listrik, Selasa (7/10/2025).
Tentang Hadiah Nobel
Mengutip Al Jazeera dan The New York Times, Hadiah Nobel merupakan penghargaan internasional paling bergengsi, yang ditetapkan berdasarkan wasiat Alfred Nobel, seorang ahli kimia, insinyur, dan industrialis asal Swedia yang terkenal dengan penemuan dinamit.
Dalam wasiatnya tahun 1895, Alfred Nobel mewariskan sebagian besar kekayaannya untuk mendanai penghargaan tahunan bagi mereka yang “memberikan manfaat terbesar bagi umat manusia” pada tahun sebelumnya.
Hadiah Nobel pertama kali dianugerahkan pada tahun 1901, untuk pencapaian luar biasa di bidang fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian.

Kemudian, pada tahun 1968, Sveriges Riksbank (Bank Sentral Swedia) menambahkan Penghargaan Ilmu Ekonomi untuk mengenang Alfred Nobel, sehingga total kategori menjadi enam.
Dari seluruh kategori, Hadiah Nobel Perdamaian kerap menjadi sorotan karena nominasi dan penerimanya sering berasal dari tokoh-tokoh berpengaruh dunia.
Beberapa penerima terkenal di antaranya Kailash Satyarthi dan Malala Yousafzai (2014), Barack Obama (2009), Nelson Mandela dan F.W. de Klerk (1993), Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso (1989), serta Bunda Teresa (1979).
Tahun ini, terdapat 338 kandidat untuk Hadiah Nobel Perdamaian, yang terdiri dari 244 individu dan 94 organisasi, menurut komite Nobel.
Sebagai perbandingan, tahun lalu terdapat 286 nominasi, sedangkan jumlah tertinggi sepanjang sejarah adalah 376 kandidat pada tahun 2016.
Proses Nominasi
Proses nominasi dirancang untuk menjaga kerahasiaan dan independensi.
Setiap tahun, komite Nobel mengundang para ahli terpilih, pemenang sebelumnya, dan akademisi untuk mengajukan nominasi paling lambat 31 Januari.
Nama-nama nominasi tidak dipublikasikan, dan anggota komite dilarang membahas keputusan mereka selama 50 tahun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.