Sabtu, 11 Oktober 2025

Tak Banyak yang Tahu, Penghargaan Nobel Perdamaian Pernah Ditolak dan Tak Diberikan Selama 19 Kali

Penghargaan Nobel Perdamaian tak selalu dibagikan tiap tahun — bahkan pernah ditolak dan ditiadakan hingga 19 kali karena perang dan konflik.

Laman resmi nobelpeacesummit
TOLAK PENGHARGAAN NOBEL. Le Duc Tho dari Vietnam menolak penghargaan yang diberikan bersamanya kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger, atas upaya keduanya mengakhiri Perang Vietnam. Foto dari nobelpeacesummit, diambil pada Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman pemenang Penghargaan Nobel Perdamaian 2025 dijadwalkan berlangsung pada Jumat (10/10/2025) pukul 11.00 waktu setempat di Oslo, Norwegia, atau pukul 16.00 waktu Indonesia Barat.

Penghargaan Nobel Perdamaian ternyata tidak selalu menemukan penerimanya.

Dalam sejarah panjangnya sejak 1901, penghargaan bergengsi ini pernah tidak diberikan sebanyak 19 kali dan bahkan pernah ditolak satu kali, sebagaimana dicatat oleh situs resmi NobelPrize.org.

Penolakan Hadiah Nobel Perdamaian hanya pernah terjadi sekali dalam sejarah, tepatnya pada tahun 1973.

Ini Sosok yang Tolak Penghargaan Nobel Perdamaian

Kala itu, Le Duc Tho dari Vietnam menolak penghargaan yang diberikan bersamanya kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Henry Kissinger, atas upaya keduanya mengakhiri Perang Vietnam.

lihat fotoHADIAH NOBEL PERDAMAIAN 2025. Tangkap layar YouTube Nobel Prize, Jumat (10/10/2025). Daftar Lengkap Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dari 1901–2024, Jelang Pengumuman Tahun Ini.
HADIAH NOBEL PERDAMAIAN 2025. Tangkap layar YouTube Nobel Prize, Jumat (10/10/2025). Daftar Lengkap Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dari 1901–2024, Jelang Pengumuman Tahun Ini.

Tho menolak menerima penghargaan itu dengan alasan konflik di negaranya masih terus berlangsung, meski perjanjian damai telah ditandatangani.

Perang baru benar-benar berakhir dua tahun kemudian, pada 30 April 1975, saat Saigon jatuh ke tangan pasukan Vietnam Utara.

Le Duc Tho lahir pada 14 Oktober 1911 di Nam Định, Vietnam, dan wafat pada 13 Oktober 1990 di Hanoi.

Ia dikenal sebagai revolusioner, diplomat, jenderal, dan politikus yang memainkan peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan serta diplomasi Vietnam.

Sebagai pendiri Partai Komunis Indochina pada tahun 1930, Thọ menjadi tokoh sentral dalam Viet Minh, gerakan kemerdekaan yang melawan penjajahan Prancis.

Dalam perjalanan kariernya, ia juga menjabat sebagai anggota Politbiro dan dikenal sebagai pemimpin strategis selama Perang Vietnam.

Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Nobel Perdamaian dari 1901–2024, Jelang Pengumuman Tahun Ini

Peran paling terkenalnya adalah sebagai penasihat utama dalam Perundingan Damai Paris (1968–1973) bersama Henry Kissinger.

Negosiasi itu menghasilkan gencatan senjata dan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Vietnam, yang menjadi titik balik berakhirnya salah satu konflik paling berdarah dalam sejarah modern.

19 Kali Hadiah Tak Diberikan

Menurut catatan Komite Nobel Norwegia, penghargaan Nobel Perdamaian tidak dibagikan pada 1914–1916, 1918, 1923, 1924, 1928, 1932, 1939–1943, 1948, 1955–1956, 1966–1967, dan 1972.

Alasannya beragam — mulai dari pecahnya perang dunia, situasi politik yang tidak stabil, hingga tidak adanya kandidat yang dianggap layak.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved