Rabu, 15 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Teks Lengkap Pernyataan Bersama Mesir, Qatar, Turki, dan AS tentang Masa Depan Gaza

Para pemimpin Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat telah merilis pernyataan bersama yang mendukung kesepakatan gencatan senjata Gaza .

Tangkapan layar YouTube CNBC-TV18
TRUMP HADIR DI KTT PERDAMAIAN GAZA - Tangkapan layar YouTube CNBC-TV18 pada Selasa (14/10/2025). Trump Tiba di Sharm el-Sheikh untuk KTT Gaza. Para pemimpin Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat telah merilis pernyataan bersama yang mendukung kesepakatan gencatan senjata Gaza dan berkomitmen untuk "mempertahankan perdamaian abadi" di wilayah tersebut. 

Ringkasan Berita:
  • Para pemimpin Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat menyatakan dukungan penuh terhadap kesepakatan gencatan senjata Gaza dan perdamaian abadi di wilayah tersebut.
  • Pernyataan bersama menegaskan komitmen untuk menyelesaikan konflik melalui dialog diplomatik dan kerja sama internasional demi stabilitas regional.
  • Deklarasi tersebut juga menyoroti pentingnya melindungi situs warisan agama sebagai bagian dari upaya menciptakan perdamaian berkelanjutan.

TRIBUNNEWS.COM - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza diadakan di kota resor Sharm el-Sheikh, Mesir, pada hari Senin (13/10/2025).

Pertemuan internasional ini bertujuan untuk mendukung kesepakatan gencatan senjata yang mengakhiri konflik di Gaza dan berkomitmen pada perdamaian abadi di Timur Tengah.

Pernyataan bersama dirilis oleh empat negara mediator dan pemimpin kunci, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi. 

Para pemimpin Mesir, Qatar, Turki, dan Amerika Serikat telah merilis pernyataan bersama yang mendukung kesepakatan gencatan senjata Gaza dan berkomitmen untuk "mempertahankan perdamaian abadi" di wilayah tersebut.

Proklamasi ini membingkai ulang perjuangan di Gaza sebagai bagian dari masalah Palestina yang lebih luas, sebuah pergeseran signifikan dari retorika sebelumnya. 

Meskipun Palestina dan Israel tidak menjadi pihak yang menandatangani, proklamasi yang disebut sebagai "Deklarasi Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Abadi" ini menjadi panduan diplomasi pasca-konflik.

Berikut adalah teks lengkap pernyataan bersama yang disajikan per poin, dikutip dari aljazeera:

Deklarasi Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Abadi
 
1. Pengakuan Perjanjian dan Pembukaan Babak Baru Regional

Kami, pihak yang bertanda tangan di bawah ini, menyambut baik komitmen dan implementasi yang benar-benar bersejarah oleh semua pihak dalam Perjanjian Damai Trump, yang mengakhiri lebih dari dua tahun penderitaan dan kerugian yang mendalam – membuka babak baru bagi kawasan yang didefinisikan oleh harapan, keamanan, dan visi bersama untuk perdamaian dan kesejahteraan.

Baca juga: Israel Bebaskan Tawanan: Ribuan Tahanan Palestina Dipulangkan, 154 Orang Dideportasi ke Mesir

2. Dukungan Penuh terhadap Upaya Perdamaian dan Implementasi Bersama

Kami mendukung dan mendukung upaya tulus Presiden Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah. Bersama-sama, kita akan melaksanakan perjanjian ini dengan cara yang menjamin perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kesempatan bagi seluruh rakyat di kawasan ini, termasuk Palestina dan Israel.

3. Definisi Perdamaian Abadi (Kesejahteraan, HAM, Keamanan)

Kami memahami bahwa perdamaian abadi adalah perdamaian yang mana baik warga Palestina maupun Israel dapat sejahtera, hak asasi manusia fundamental mereka terlindungi, keamanan mereka terjamin, dan martabat mereka dijunjung tinggi.

4. Pentingnya Kerjasama dan Dialog Berkelanjutan

Kami menegaskan bahwa kemajuan yang berarti muncul melalui kerja sama dan dialog berkelanjutan, dan bahwa penguatan ikatan antarnegara dan masyarakat melayani kepentingan abadi perdamaian dan stabilitas regional dan global.

5. Pengakuan dan Perlindungan Warisan Keagamaan

Kami menyadari makna historis dan spiritual yang mendalam dari wilayah ini bagi komunitas agama yang akarnya terjalin erat dengan tanah air di wilayah ini – termasuk Kristen, Islam, dan Yahudi. Penghormatan terhadap hubungan sakral ini dan perlindungan situs warisan mereka akan tetap menjadi prioritas utama dalam komitmen kami untuk hidup berdampingan secara damai.

6. Komitmen Melawan Ekstremisme dan Radikalisasi

Kita bersatu dalam tekad untuk memberantas ekstremisme dan radikalisasi dalam segala bentuknya. Tidak ada masyarakat yang dapat berkembang ketika kekerasan dan rasisme dinormalisasi, atau ketika ideologi radikal mengancam tatanan kehidupan sipil. Kita berkomitmen untuk mengatasi kondisi yang memungkinkan ekstremisme dan untuk mempromosikan pendidikan, kesempatan, dan rasa saling menghormati sebagai fondasi perdamaian abadi.

7. Penyelesaian Sengketa di Masa Depan Melalui Diplomasi

Dengan ini kami berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa di masa mendatang melalui keterlibatan dan negosiasi diplomatik, alih-alih melalui kekerasan atau konflik yang berkepanjangan. Kami mengakui bahwa Timur Tengah tidak dapat bertahan dalam siklus peperangan yang berkepanjangan, negosiasi yang mandek, atau penerapan persyaratan yang telah dinegosiasikan secara terpisah-pisah, tidak lengkap, atau selektif. Tragedi yang terjadi selama dua tahun terakhir harus menjadi pengingat yang mendesak bahwa generasi mendatang berhak mendapatkan yang lebih baik daripada kegagalan di masa lalu.

8. Menjunjung Toleransi, Martabat, dan Kesempatan Setara

Kami menjunjung tinggi toleransi, martabat, dan kesempatan yang sama bagi setiap orang, guna memastikan wilayah ini menjadi tempat di mana semua orang dapat mengejar aspirasi mereka dengan damai, aman, dan sejahtera secara ekonomi, tanpa memandang ras, keyakinan, atau suku.

Baca juga: Pose Jempol Prabowo dan Trump Warnai Hangatnya Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Gaza Peace 2025

9. Mengejar Visi Keamanan dan Kesejahteraan Bersama yang Komprehensif

Kami mengejar visi komprehensif tentang perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bersama di kawasan, yang didasarkan pada prinsip saling menghormati dan nasib bersama.

10. Komitmen Implementasi, Konsolidasi Perdamaian, dan Hubungan Bersahabat

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved