Rabu, 29 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Analis: Netanyahu Terancam Isolasi Global, Diseret ke ICC, dan Ditinggal Sekutu Utama Israel

Netanyahu kini dihadapkan pada isolasi internasional, ancaman ICC, dan renggangnya hubungan dengan Trump.

Facebook PM Israel
BENJAMIN NETANYAHU - Foto ini diambil dari Facebook PM Israel pada Rabu (13/8/2025). Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara (tidak terlihat dalam foto), berpartisipasi dalam peresmian Museum Knesset di Froumine House di Yerusalem pada 12 Agustus 2025. Netanyahu kini dihadapkan pada isolasi internasional, ancaman ICC, dan renggangnya hubungan dengan Trump. 
Ringkasan Berita:
  • Gencatan senjata di Gaza justru memperburuk posisi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
  • Al Jazeera melaporkan, ia kini menghadapi isolasi internasional, retaknya hubungan dengan Donald Trump, serta ancaman hukum dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang.
  • Di dalam negeri, koalisi sayap kanan kian rapuh dan kasus korupsi yang menjeratnya berpotensi membuat Netanyahu masuk penjara hingga 10 tahun.

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kini menghadapi tekanan politik dan hukum terbesar sepanjang kariernya.

Gencatan senjata di Gaza yang ia sebut sebagai kemenangan, justru membuat posisinya semakin terpojok, baik di dalam negeri maupun di mata dunia.

Al Jazeera melaporkan, para pengamat menilai Netanyahu memanfaatkan perang berkepanjangan di Gaza untuk mengalihkan perhatian publik dari berbagai kasus yang membelitnya, termasuk dugaan korupsi dan ancaman hukuman dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Namun berakhirnya perang berarti berakhir pula tameng politiknya.

Terisolasi di Panggung Dunia

Sejak dua tahun terakhir, pembunuhan lebih dari 67.000 warga Palestina oleh militer Israel dan krisis kemanusiaan di Gaza telah memicu kecaman global.

Banyak pihak melihat Netanyahu sebagai wajah dari kebijakan keras Israel.

Menurut Al Jazeera, visinya tentang Israel sebagai “Super Sparta” – negara militeristik yang mandiri secara ekonomi dan diplomatik – malah memicu kepanikan pasar.

Bursa saham anjlok dan nilai mata uang shekel merosot tajam.

Forum Bisnis Israel bahkan menolak visi itu dengan tegas.

“Kami bukan Sparta," ungkap Forum Bisnis Israel.

Baca juga: 10 Presiden hingga Pemimpin Negara yang Berzodiak Libra: Prabowo, Putin hingga Netanyahu

Diseret ke ICC dan ICJ

Masalah hukum juga menghantui Netanyahu.

ICC pada November 2024 mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang di Gaza.

Selain itu, Mahkamah Internasional (ICJ) masih menyidangkan tuduhan genosida terhadap Israel.

Jika terbukti bersalah, Netanyahu berpotensi menghadapi hukuman penjara hingga 30 tahun.

Ditinggal Trump, Sekutu Utama Israel

Hubungan Netanyahu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pun dilaporkan retak.

Menurut Al Jazeera, Trump marah besar setelah Israel melancarkan serangan terhadap negosiator Hamas di Doha tanpa koordinasi.

“Saya tidak akan membiarkan Israel kembali ke Gaza sampai saya mengatakannya,” ujar Trump dalam pidatonya di parlemen Israel.

Ketegangan ini menunjukkan menurunnya dukungan dari sekutu paling penting Israel di dunia internasional.

Tekanan Internal dan Ancaman Penjara

Di dalam negeri, Netanyahu menghadapi potensi keretakan koalisi sayap kanan yang menopang pemerintahannya.

Dua tokoh penting, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, menolak gencatan senjata namun sejauh ini masih bertahan dalam kabinet.

Selain itu, Pengadilan Tinggi Israel telah memerintahkan pembentukan komisi penyelidikan atas kegagalan pemerintah mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 1.100 warga Israel.

Baca juga: Dapat Dukungan Trump, Netanyahu Cengar-Cengir di Sidang Korupsi Usai Absen Sebulan

Netanyahu juga masih diadili dalam tiga kasus korupsi yang melibatkan tuduhan penyuapan dan pelanggaran kepercayaan.

Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman hingga 10 tahun penjara.

Dengan isolasi internasional yang meningkat, hubungan dengan Trump yang memburuk, serta ancaman hukum yang kian nyata, banyak analis menilai karier politik Netanyahu kini berada di ujung tanduk.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved