Hadiri Forum Perdamaian Dunia di Roma, Menag Nasaruddin Umar Pidato Mengenang Paus Fransiskus
Menag Nasaruddin duduk berdampingan dengan Presiden Italia, Sergio Mattarella dan Ratu Belgia Mathilde
Ringkasan Berita:
- Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri pembukaan Pertemuan Internasional untuk Perdamaian Dunia di Roma
- Menag Nasaruddin berpidato menyampaikan tema 'Remembering Pope Francis' (Mengenang Paus Fransiskus)
- Nasaruddin membawa pesan bahwa perdamaian sejati hanya dapat lahir dari keterbukaan
TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., menghadiri pembukaan Pertemuan Internasional untuk Perdamaian Dunia (International Meeting for Peace) yang diselenggarakan Komunitas Sant’Egidio (La Comunità di Sant’Egidio) di Auditorium Parco della Musica, Roma, Italia, Minggu (26/10/2025) waktu setempat.
Acara pembukaan berlangsung khidmat. Menag Nasaruddin duduk berdampingan dengan Presiden Italia, Sergio Mattarella dan Ratu Belgia Mathilde bersama sejumlah pemimpin dunia dan tokoh lainnya.
Kehadiran Menag Nasaruddin dalam forum tersebut menegaskan posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia yang aktif berkontribusi dalam dialog lintas iman dan perdamaian global.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Bahas Kerukunan dan Ekoteologi Bersama Biarawan-Biarawati di Vatikan
Forum tahun ini mengangkat tema 'Daring Peace' atau 'Berani Mewujudkan Perdamaian', dan mempertemukan para pemimpin dunia, akademisi, serta tokoh kemanusiaan dari berbagai negara.
International Meeting for Peace dikenal sebagai salah satu forum global paling bergengsi, dan dihadiri oleh lebih dari 10.000 peserta dari seluruh dunia, untuk menyerukan perdamaian dan kesejahteraan.
Sejumlah tokoh yang hadir sebagai pembicara dalam pembukaan antara lain Presiden Italia Sergio Mattarella, Ratu Belgia Mathilde, Kardinal, Sekretaris Negara Takhta Suci Vatikan Pietro Parolin, Grand Syeikh Al-Azhar Mesir Ahmed Al-Tayyeb, serta Kondo Koko penyintas bom atom Hiroshima (Hibakusha).
Turut hadir pula Presiden Conference of European Rabbis, Pinchas Goldschmidt, dan Manuel Castells, sosiolog dari Universitas California Berkeley, Spanyol.
Menag Nasaruddin berpidato menyampaikan tema 'Remembering Pope Francis' (Mengenang Paus Fransiskus) pada Senin (27/102025) sore waktu Roma.
Dia memaparkan warisan nilai kemanusiaan Paus Fransiskus yang tetap relevan dalam memperkuat dialog lintas iman serta solidaritas global.
Baca juga: Menag Nasaruddin Umar Sebut Presiden Setujui Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Dana Umat
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Menag Nasaruddin memiliki hubungan yang sangat dekat dengan sosok Paus Fransiskus. Pada September 2024, Indonesia dan Masjid Istiqlal mendapat kehormatan menjadi salah satu tujuan kunjungan terakhir mendiang Paus sebelum wafat.
Keduanya menandatangani Deklarasi Istiqlal, komitmen bersama mengadvokasi kemanusiaan, memperkuat dialog antaragama, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Menag Nasaruddin menilai pesan kemanusiaan Paus sejalan dengan filosofi Bhinneka Tunggal Ika, bahwa keberagaman adalah kekuatan pemersatu umat manusia.
Di Indonesia, semangat toleransi itu diwujudkan secara nyata melalui Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.
International Meeting for Peace akan ditutup dengan Upacara Perdamaian (Peace Ceremony) di Koloseum Roma yang dihadiri langsung oleh Sri Paus Leo XIV.
Sebagai tokoh agama yang kerap mengedepankan dialog dan empati lintas iman, Nasaruddin membawa pesan bahwa perdamaian sejati hanya dapat lahir dari keterbukaan, penghormatan, dan kemanusiaan universal. (tribunnews/fin)
| Menag Bentuk Satgas, Tegaskan Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak |
|
|---|
| Jusuf Kalla Wakili Indonesia Hadiri Forum Perdamaian Dunia di Roma, Bahas Isu Global |
|
|---|
| Disetujui Presiden, Kemenag Masih Godok Tugas dan Fungsi Ditjen Pesantren |
|
|---|
| Menteri Agama: Pesantren Adalah Mutiara Terpendam yang Harus Digali Potensinya |
|
|---|
| Prediksi Skor AS Roma vs Viktoria Plzen, Misi Giallorossi Hidupkan Lagi Keangkeran Olimpico |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.