4 Jet Tempur Siluman Terbaik yang Lahir dari 3 Negara: Amerika Serikat, China, dan Rusia
Inilah 4 pesawat tempur siluman tercanggih di dunia, yang diproduksi oleh 3 negara besar: AS, China, Rusia.
Pelapis modern kini jauh lebih tahan lama dibandingkan generasi awal RAM yang digunakan pada B-2 dan F-117, serta mampu menahan kecepatan supersonik dan kondisi cuaca ekstrem, meski tetap memerlukan perawatan cermat.
F-22 pernah menjadi simbol dominasi udara Amerika, tetapi biayanya yang sangat tinggi membuat produksinya dibatasi.
Pada 2011, program ini resmi dihentikan dan Amerika Serikat beralih ke F-35 Lightning II, yang lebih efisien dan ramah ekspor.
2. F-35 Lightning II
Produsen: Lockheed Martin, Amerika Serikat
Meski F-35 tidak se-“sunyi” F-22 dari arah depan, jet ini unggul dalam banyak aspek berkat integrasi teknologi yang lebih luas.
Seperti F-22, bentuk tubuh F-35 dirancang untuk membelokkan radar menjauh dari sumber pantulan.
Setiap sisi pesawat dimiringkan secara hati-hati, dan hidungnya dibuat tajam untuk mengurangi refleksi.
Ruang senjata internal memungkinkan pesawat membawa rudal dan bom tanpa mengganggu profil silumannya.
Sementara kanopi berwarna emas dilapisi indium-timah-oksida untuk mengurangi pantulan radar dari kokpit.
Berbeda dari F-22 yang melapisi RAM di atas permukaannya, F-35 mengintegrasikan RAM ke dalam struktur komposit, membuatnya lebih tahan lama.
Sistem pendingin canggih juga menyamarkan panas mesin dengan membuangnya ke sayap dan udara sekitar.
Dengan total anggaran seumur hidup mencapai 1,5 triliun dolar AS, F-35 adalah proyek jet tempur termahal dalam sejarah.
Meski begitu, dengan lebih dari 1.150 unit dikirimkan ke berbagai negara, F-35 kini menjadi jet tempur paling banyak digunakan di dunia.
3. Chengdu J-20 “Mighty Dragon”
Produsen: Chengdu Aircraft Corporation, China
J-20 memiliki tanda radar yang sedikit lebih besar dibandingkan F-22 dan F-35, namun tetap jauh lebih sulit dideteksi dibandingkan pesawat tempur konvensional seperti F-15.
| Lisa Mariana Jadi Tersangka di 2 Laporan, Ayu Aulia Singgung Kasus Dugaan Penipuan sang Selebgram |
|
|---|
| Imbas Topan Kalmaegi dan Fung-Wong, Harga Sembako hingga BBM di Filipina Diprediksi Melonjak Tajam |
|
|---|
| Kata Suku Anak Dalam Tempat Ditemukannya Bilqis, Serahkan Korban saat Tahu Ada Berita Penculikan |
|
|---|
| Deolipa Yumara Ungkap Risiko jika Vadel Badjideh Ajukan Kasasi, Sayangkan Langkah Banding |
|
|---|
| Film Kolaborasi Ernest Prakasa & Vino G. Bastian, Lupa Daratan Tayang di Netflix 11 Desember 2025 |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.