Jangan Baca Manga Jepang dari Situs Bajakan, Ini Alasannya
Motivasi yang menurun bukan mustahil menghentikan lahirnya karya-karya baru, pada akhirnya juga merugikan pembaca
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO — Pihak penerbit manga Jepang berharap masyarakat Indonesia tidak membaca manga dari situs bajakan karena banyak merugikan semua pihak termasuk si pembaca sendiri nantinya kalau kegiatan tersebut malahan terus-menerus dilakukannya.
“Kami menghimbau kepada pembaca manga Indonesia untuk tidak membaca dari situs bajakan manga karena tiga hal,” ungkap Atsushi Ito Kepala Humas Authorized Books of Japan (ABJ) yang juga kepala bagian legal dari penerbit Shueishia khusus kepada Tribunnews.com, Senin (10/11/2025).
Apa itu 3 Alasan Utama?
1. Melanggar hukum & menyuburkan pembajakan.
Akses yang makin besar ke situs bajakan justru mendorong pelaku memperluas jangkauan dan meningkatkan keuntungan ilegal mereka.
2. Merugikan penerbit komik Jepang.
Pembaca yang menikmati konten bajakan ikut memperbesar kerugian industri, dari biaya produksi hingga distribusi.
3. Mematahkan motivasi para kreator.
“Pengarang merasa dirugikan dan akan merasa tidak dihargai lagi karena karya mereka dibaca gratis oleh pembajak,” tegas Ito lagi.
Motivasi yang menurun bukan mustahil menghentikan lahirnya karya-karya baru, pada akhirnya juga merugikan pembaca yang kehilangan komik berkualitas di masa depan.
Baca juga: 17 Perusahaan Penerbit Manga di Jepang Layangkan Surat Peringatan ke Open AI terkait Aplikasi Sora
Perkiraan Kerugian Global (Manga Daring Bajakan)
"Indonesia berada di posisi teratas dengan perkiraan kerugian 92,3 miliar YEN bagi penerbit manga Jepang atau setara dengan hampir 185 juta buku atau sekitar 92,26 juta jam waktu baca ilegal, " kata Ito.
Kemudian disusul Jepang dan Amerika Serikat dengan total tiga negara tersebut mencapai kerugian 254,8 miliar yen.
Dari 15 negara teratas, 7 di Asia—mengindikasikan pusat kerugian terbesar berada di Asia dan Amerika.
“Kalau pembajakan terus dinikmati, ekosistem manga akan runtuh dari hulu ke hilir—kreator, penerbit, hingga pembaca akan dirugikan pada akhirnya,” kata Ito.
Apa yang Bisa Dilakukan Pembaca?
Lakukanlah hanya membaca di kanal resmi (platform legal/cetak resmi).
“Shueisha bahkan memberikan situs bacaan manga gratis bagi masyarakat Indonesia dan bisa mengaksesnya lewat situs resminya https://mangaplus.shueisha.co.jp/updates.
Namun yang gratis itu hanya untuk penerbitan tiga terbaru atau tiga bab pertama saja. Kalau muncul bab keempat yang lebih baru, maka bab pertamanya tidak bisa lagi di akses gratis, dan seterusnya,” jelas Ito lagi.
Kemudian tolong laporkan tautan bajakan ke penerbit/otoritas terkait, tekannya lagi.
Hal lainnya berupa edukasi kepada teman dan komunitas soal dampak nyata kerugian dan keterlibatan membaca situs pembajakan.
Laporan survei terhadap 913 situs web yang memuat publikasi bajakan mengungkapkan, jumlah bacaan gratis bajakan manga di seluruh dunia mencapai kerugian 8,5 triliun Yan.
Negara dengan total waktu browsing terbanyak adalah Indonesia dan Jepang.
“Khusus untuk Jepang, itu dilakukan oleh orang di luar Jepang antara lain oleh China dan Vietnam membuat situs bajakan manga dalam bahasa Jepang karena mereka yakin banyak sekali pembaca orang Jepang. Mereka mendapat penghasilan dari iklan yang ditautkan ke situs bajakan tersebut.”
Olehkarena itu pihak ABJ melakukan juga kerjasama dengan pihak asosiasi penerbit buku dunia seperti yang ada di Amerika, Korea dan Eropa untuk membasmi situs-situs bajakan tersebut.
“Pengelola dan servernya semua di luar Jepang, banyak berada di Amerika. Lalu kami mengajukan tuntutan pengadilan di sana, agar menutup situs tersebut. Sudah banyak dilakukan hal tersebut selama ini,” katanya.
Baca juga: Indonesia Masuk Tiga Besar Negara Pembajak Manga Jepang
Kalau di Jepang sendiri apabila pengelola dan servernya di Jepang pasti sudah segera ditangani pihak kepolisian, penangkapan penjara dan bahkan denda puluhan juta yen.
“Orang Jepang mengetahui hal tersebut. Olehkarena itu tidak ada yang melakukannya. Situs manga Jepang bajakan yang ada dilakukan justru oleh orang di luar Jepang, jadi kita selalu kerjasama dengan pihak otoritas dari banyak negara untuk membasmi situs bajakan tersebut termasuk mengharapkan pihak kepolisian Indonesia juga ikut memberantas situs bajakan manga Jepang itu,” harapnya lagi.
Situs bajakan manga Jepang Bahasa Indonesia saja ada Sembilan situs yang sudah jadi sorotan pihak ABJ yang akan melakukan tuntutan ke pihak pengelolanya segera agar dilakukan penutupan.
“Namun memang tidak mudah bekerjasama dengan pihak kepolisian luar Jepang tampaknya.”
ABJ meluncurkan "STOP! Kampanye Pembajakan" sejak bulan Maret tahun lalu, dan pada bulan Juli di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, dan Italia. Berkat liputan yang luas, kampanye ini telah dibagikan secara daring lebih dari 76 juta kali, menjangkau banyak penggemar manga.
“Namun, meskipun kami telah berhasil menutup beberapa situs pembajakan besar, situs-situs baru terus bermunculan, seringkali mengubah URL mereka untuk menghindari tindakan pencegahan, dan multibahasa terus berkembang, membuat operasi situs semakin berbahaya. Hingga saat ini, ABJ terus mengumpulkan data dari 10 situs teratas, baik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang maupun bahasa Inggris, untuk memahami tingkat kerugian dan melaporkannya kepada masyarakat luas. Namun sayangnya, ini hanyalah puncak gunung es. Kami merasa perlu melakukan investigasi yang lebih ekstensif untuk meningkatkan efektivitas tindakan pencegahan kami.”
Oleh karena itu, berkat kerja sama dengan Photonic System Solutions Inc. (perusahaan ventura yang disertifikasi oleh University of Electro-Communications, sebuah universitas nasional) dengan rekam jejak yang terbukti dalam menyelidiki situs-situs pembajakan, ABJ telah berhasil menyelidiki dan menganalisis semua situs pembajakan untuk publikasi yang saat ini diketahui ABJ (913 situs) yang menyebabkan kerugian besar bagi para penerbit buku manga, dan menyusun hasilnya dalam bentuk laporan. Kerusakan yang lebih besar dari yang dapat kita bayangkan, tampaknya masih terus menyebar ke seluruh dunia.
Dari penelitian tersebut, perangkat tampilan melihat manga bajakan sekitar 80 persen akses berasal dari perangkat seluler (ponsel).
Negara tempat situs bajakan diakses oleh 123 negara
Data bulanan Juni 2025, tidak termasuk media sosial seperti yang ada di YouTube dan Facebook.
Perhitungan didasarkan pada asumsi bahwa satu buku komik dapat dibaca dalam 30 menit dan harganya 500 yen per buku (harga sebenarnya bervariasi tergantung pada karya dan negara).
Diskusi manga dan anime di Jepang dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Atsushi12222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.