Senin, 11 Agustus 2025

Bumi Pernah 'Kiamat' Sebanyak Lima Kali

Ada kematian massal yang lebih besar berpaut 12 juta tahun dari peristiwa Capitanian.

Editor: Rendy Sadikin
Kompas.com
Ilustrasi kepunahan massal 

Penelitian tentang peristiwa Capitanian dibutuhkan sebab sejak diketahui 20 tahun lalu, peristiwa itu belum dikategorikan sebagai kematian massa.

Ada kematian massal yang lebih besar berpaut 12 juta tahun dari peristiwa Capitanian.

Peristiwa yang disebut Kiamat Permian Akhir itu memusnahkan 96 persen spesies di muka Bumi.

Karena terpaut singkat, seringkali Captanian dan permian Akhir dianggap satu.

Karena belum banyak diteliti dan minim bukti dampak, Capitanian juga sering dianggap hanya kiamat regional, bukan global.

Dengan hasil penelitiannya, Bond yakin bahwa Capitanian merupakan peristiwa yang terpisah dengan Permian Akhir.

Ia juga yakin bahwa peristiwa itu bisa dikatakan kematian massa yang global.

Meski demikian, tak semua setuju bahwa peristiwa Capitanian bisa dikatakan kiamat global.

Salah satunya Matthew Clapham dari Universoty of California di Santa Cruz.

"Hilangnya beberapa lusin spesies di suatu daerah tak menjadikan sebuah peristiwa sebagai kematian massal," katanya seperti dikutip BBC, Selasa (21/4/2015).

Namun Clapham mengakui bahwa hasil riset Bond menyuguhkan fakta menarik di Spitsbergen jutaan tahun lalu.

Sumber: Kompas.com
Tags
China
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan