Jumat, 26 September 2025

Pemerintah Tonga Keluarkan Pernyataan Resmi Pertama Terkait Letusan Gunung Api Bawah Laut

Kedutaan Besar Tonga di Tokyo merilis siaran pers Perdana Menteri Tonga mengenai update resmi pertama setalah letusan gunung berapi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AFP/HANDOUT
Cuplikan yang diambil dari rekaman satelit Himawari-8 Jepang dan dirilis oleh Institut Nasional Informasi dan Komunikasi (Jepang) pada 15 Januari 2022 menunjukkan letusan gunung berapi yang memicu tsunami di Tonga. - Letusannya begitu kuat hingga terdengar sebagai "suara guntur yang keras" di Fiji lebih dari 800 kilometer (500 mil) jauhnya. (Photo by Handout / NATIONAL INSTITUTE OF INFORMATION AND COMMUNICATIONS (JAPAN) / AFP) 

Komunikasi dengan daerah Niuas masih terputus total namun daerah tersebut tergolong risiko rendah karena jarak yang cukup jauh dari gunung Hunga-Tonga-Hunga Ha’apao.

Upaya pemantauan terus dilakukan meskipun peringatan tsunami ditiadakan dan kegiatan volcano sudah mereda.

Baca juga: Abu Vulkanik Tunda Upaya Bantuan Selandia Baru untuk Tonga

KBRI Wellington dalam pernyataan terbarunya menyatakan memasuki hari ke-4 pasca letusan, KBRI terus berupaya menghubungi lima orang WNI yang diketahui berada di Tonga saat kejadian.

KBRI Wellington juga secara intensif berkomunikasi dengan Pemerintah Selandia Baru, Konsul Tonga yang ada di Auckland dan Komisi Tinggi Tonga di Canberra, Australia untuk mengupayakan informasi mengenai kondisi para WNI di Tonga.

"Bila terdapat anggota masyarakat yang memiliki informasi langsung mengenai keberadaan WNI di Tonga, dapat menghubungi HOTLINE KBRI Wellington pada nomor +6421713167. Informasi lain dapat pula disampaikan melalui email KBRI Wellington yakni konsuler.wellington@kemlu.go.id ," tulis pernyataan itu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan