Konsultasi Gigi dan Mulut
Setelah Bersihkan Karang Gigi, Saya Tersiksa Ngilu, Apa Sebab dan Solusinya?
Setelah membersihkan karang gigi, muncul siksaan rasa ngilu berulang. Apa sebabnya? Apa solusinya?
Editor:
Agung Budi Santoso

Pengantar:
Apa kabar, Mbak Dokter?
Saya Dede Sulaiman, orang jogja yang saat ini tinggal di kutim. Mau curhat nih. Gigi depan bagian bawah saya terasa ngilu. Ini bikin nggak nyaman banget.
Untuk mengurangi sakit, saya pakai obat kumur. Saya heran, apa ya sebabnya? Yang pasti, sebelumnya saya pernah ke dokter gigi, bersihkan karang gigi.
Anehnya dua hari setelah pembersihan karang gigi, saya tersiksa rasa ngilu. Pada hari ketiga sampai hari kedelapan, rasa ngilu hilang. Tapi anehnya pada hari kesembilan, persisnya pada Sabtu 2 Maret 2013 lalu, rasa ngilu muncul lagi. Saya penasaran, ngilunya itu karena apa ya, Dok? Kok hilang muncul, hilang muncul lagi? Mohon jawaban dan sarannya. Terimakasih
(Dede Sulaeman R)
Jawaban:
Selamat pagi juga, Mas Dede..
Tinggal di Kutim, ya sekarang? Maaf..di manakah itu persisnya? ..saya belum paham.
Oya, proses pembersihan karang gigi dimaksudkan untuk melepas semua karang gigi yang melekat pada seluruh permukaan gigi kita.
Berdasar posisi melekatnya, jenis karang gigi terbagi atas:
- Calculus Supra Gingival
Merupakan jenis karang pada area gigi di batas atas gusi. Umumnya pada bagian enamel gigi kita, andai anatomis jaringan gusi kita masih relatif sehat. Belum menyusut oleh trauma maupun proses penyembuhan infeksi.
- Calculus Sub Gingival
Merupakan jenis karang pada area gigi yang tertutup oleh jaringan gusi (dalam saku gusi).
Perbedaan inipun mengait soal perbedaan koloni bakteri dominan yang umumnya akan berkembang. Dari sekitar 350-an jenis bakteri yang biasanya ada dalam rongga mulut kita, untuk calculus supra gingival umumnya lebih banyak berkembang bakteri aerob, yang dalam pertumbuhannya membutuhkan oksigen.
Sementara untuk calculus sub gingival berkembang pula bakteri anaerob yang berkembang dalam kondisi lingkungan tanpa oksigen. Perbedaan ini juga akan berpengaruh terhadap jenis dan derajat kerusakan jaringan yang bisa terjadi karenanya.
Kedua jenis karang gigi tersebut sama wajib disingkirkan keberadaannya dari permukaan seluruh gigi kita.
Andai karang gigi telah ada, maka tehnik penyikatan gigi rutin sederhana tidak akan mampu menyingkirkannya. Dibutuhkan tindakan dengan alat-bahan khusus oleh dokter gigi. Rutin membersihkan karang gigi per 6 bulan sekali merupakan tindakan tepat yamg seyogyanya dijadwalkan rutin dan ditepati.
Nah, terkait rasa linu yang dialami pasca pembersihan karang gigi, penjelasannya adalah sebagai berikut:
- Menipisnya Mahkota Gigi
Andai rasa linu itu terasa di area mahkota gigi ber-enamel, maka rasa linu tersebut dialami karena lapisan enamel yang merupakan pelindung asli sang gigi pada area tersebut telah menipis maupun rusak oleh proses karies, dampak melanjut terkait keberadaan karang gigi di sana.
Terbukanya akses menuju lapisan kedua gigi (dentin) ini dapat memicu symptom rasa linu oleh sensitivitas gigi akibat terhubungnya saluran-saluran mikro tubuli dentinalis bagian tersebut dengan dunia luar.
- Area Akar Gigi
Andai rasa linu itu bermuasal dari area akar gigi bawah batas mahkota gigi, maka sudah bisa dipastikan bahwa telah berkembang Calculus Sub Gingival di area tersebut.
Sehingga pembersihannya berimbas membukanya area akar gigi, yang setelah lapisan tipis kasar cementum langsung akan mencapai area lapisan dentin yang bila terbuka akan berimbas munculnya sensasi rasa linu.
Adanya perubahan suhu (panas - dingin), termasuk adanya stimulasi beberapa rasa makanan minuman semisal rasa asam akan langsung berikan reaksi hipersenstif sang gigi. Terasa linu dalam ragam derajat rasa. Dapat sedemikian dirasakan mengganggu.
Analisa sementara saya, bila tidak ada anomali khusus lainnya, rasa linu yang Mas Dede alami 1-2 hari pasca pembersihan karang gigi merupakan efek normal tindakan pembersihan karang yang dilakukan.
Andai pembersihannya menggunakan alat manual dengan bahan medis pembersih gigi standard yang dilakukan sesuai prosedur baku, maka pencetus efek rasa linu pasca pembersihan karang gigi tersebut sebagian besar akibat telah terbukanya lapisan dentin maupun bagian akar sang gigi, yang tadinya tertutup oleh keberadaan karang gigi.
Tetapi, andai pembersihannya dengan bahan medis standard menggunakan alat getar super sonic maupun ultra sonic (suatu alat khusus yang bekerja melepaskan karang gigi dari permukaan gigi dengan ragam tehnik getaran baik mekanis maupun getaran gelombang elektro magnetic), maka meski pembersihan jenis ini jauh lebih cepat dan umumnya lebih tuntas, tetapi efek getarannya dapat berpengaruh sementara terhadap kestabilan cairan dalam tubuli dentinalis lapisan dentin gigi, yang berimbas timbulnya rasa nyeri gigi pasca pembersihan karang gigi.
Sensasi rasa nyeri yang umumnya akan pulih dalam 1-2 hari setelah tindakan.
Berulangnya rasa nyeri secara terus menerus di hari ke-9 menunjukkan adanya pencetus baru yang bisa jadi bermuasal sama.
Idealnya, segeralah dikonsultasikan ke dokter gigi terdekat. Apabila ada bagian enamel gigi yang telah menipis maupun rusak hingga lapisan dentin terbuka, maka tindakan perlindungan gigi segera wajib dilakukan agar kerusakan gigi tidak melanjut jadi parah. Termasuk andai bagian akar jadi terbuka pasca tindakan pembersihan karang gigi.
Baik dengan pengaplikasian bahan pelindung khusus, hingga tindakan bedah khusus untuk membangun jaringan tulang penyangga gigi baru andai kondisinya mengindikasikannya. Tulang pendukung gigi telah sedemikian menyusut oleh proses penyakit periodontal kronis, sehingga bagian akar gigi terbuka besar.
Semoga penjelasan saya kali ini dapat dipahami dengan jelas dan berikan manfaat bagi peningkatan kesehatan gigi dan mulut kita bersama, yach... Silakan kembali bertanya, andai ada yang masih ingin ditanyakan. Salam sehat dari saya.
Satu hal terakhir, apapun pencetusnya, interpretasi kita terhadap symptom rasa sakit apapun juga dipengaruhi oleh nilai ambang rasa sakit individual kita yang bisa berubah-ubah sepanjang waktu. Sangat dipengaruhi pula oleh kondisi kesehatan mental fisik kita sewaktu-waktu.
Artinya, dapat terjadi reaksi rasa yang berbeda-beda di kejadian yang berbeda.
D-smile, 5 Maret 2013 09:50 WIB
Kontak Konsultasi Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi Gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage -Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, Happy Smile Dental Clinic Bali View Point (keduanya beralamat di Tangerang Selatan), dan praktik pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: dr_anastasia_ririen@yahoo.com. Semua jawaban akan ditayangkan di www.tribunnews.com.
Baca Konsultasi Sebelumnya
-
Senin, 4 Maret 2013 21:08 WIBAnak saya sudah rajin gosok gigi, tapi kok berlubang juga ya? Akankah nanti menyakitkan seperti sakit giginya orang dewasa?
-
Senin, 4 Maret 2013 16:06 WIBGara-gara hobi minum kopi, gigi saya berkarat dan menghitam. Bagaimana membersihkannya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:35 WIBSaya merasa kurang percaya diri untuk tersenyum lebar gara-gara gigi gingsul di rahang atas. Apa solusinya?
-
Minggu, 3 Maret 2013 14:15 WIBAnak saya gigi sering dan gigi taringnya berjejal serta menonjol ke depan. Tapi mengapa untuk merapikan dengan kawat gigi lama sekali?
-
Rabu, 27 Februari 2013 11:47 WIBTiap habis gosok gigi, anaknya saya bukannya berkumur-kumur, malah menelan busa pasta gigi. Berbahayakan, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:24 WIBPertanyaan: Istri saya giginya tumbuh miring, rasanya sakit banget, tapi dia takut dioperasi. Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:15 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya giginya nggak berlubang, tapi kenapa bau mulutnya nggak sedap banget ya? Apa solusinya, Dok?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:08 WIBPertanyaan konsultasi: Anak saya pertumbuhan giginya melambat sejak kecil, sekarang malah gingsul, apa solusinya?
-
Rabu, 27 Februari 2013 09:00 WIBMemiliki deretan gigi indah, putih dan cemerlang seperti milik para artis jadi impian banyak orang. Bagaimana mewujudkannya?
-
Selasa, 26 Februari 2013 09:12 WIBDaripada pakai gigi palsu, ribet membersihkan, kini banyak orang memilih tanam gigi di gusi. Bagaimana cara dan biayanya?
-
Jumat, 22 Februari 2013 18:33 WIBSusunan gigi berantakan dan kurang putih cemerlang, apa solusinya? Simak jawaban dokter.