Konsultasi Gigi dan Mulut
Mengapa Area Selain Gigi Berlubang Terasa Sakit Setelah Makan?
Gigi saya berlubang. Kadang tiba-tiba terasa sakit, sekitar 30 menit setelah makan. Tetapi yang sakit bukan gigi yang berlubang.
Editor:
Anita K Wardhani
Parasetamol merupakan derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik. Parasetamol dapat dijumpai di dalam berbagai macam obat, baik sebagai bentuk tunggal atau berkombinasi dengan obat lain, seperti misalnya obat flu dan batuk.
Paracetamol digunakan untuk menurunkan panas badan yang disebabkan oleh karena infeksi ataupun sebab yang lainnya. Disamping itu, paracetamol juga dapat digunakan untuk meringankan gejala nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang. Ia aman dalam dosis standar, tetapi karena banyak dijual secara umum sehingga mudah diperoleh, overdosis obat baik sengaja atau tidak sengaja sering kali terjadi. Hal inilah yang perlu dicermati sungguh, Kak..
Obat yang mempunyai nama generik acetaminophen ini dijual di pasaran dengan ratusan nama dagang. Beberapa diantaranya adalah Sanmol, Pamol, Fasidol, Panadol, Itramol dan lain lain.
Sifat antipiretiknya disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang.
Dalam golongan obat analgetik, parasetamol memiliki khasiat sama seperti aspirin atau obat-obat non steroid antiinflamatory drug (NSAID) lainnya. Seperti aspirin, parasetamol berefek menghambat prostaglandin (mediator nyeri) di otak, tetapi sedikit aktivitasnya sebagai penghambat postaglandin perifer. Tidak seperti obat-obat NSAIDs.
Parasetamol termasuk ke dalam kategori NSAID sebagai obat anti demam, anti pegel linu dan anti-inflammatory. Tetapi sifat antiinflamasinya sangat rendah. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Ini sebagai jawaban tercapainya kondisi reda sekitar 30 menit setelah Kakak mengkonsumsi paracetamol, setiap ada keluhan sakit dimaksud. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal.
Karena Parasetamol memiliki aktivitas antiinflamasi (antiradang) rendah, ia tidak menyebabkan gangguan saluran cerna maupun efek kardiorenal yang tidak menguntungkan. Karenanya cukup aman digunakan pada semua golongan usia.
Hanya sedikit jumlah parasetamol yang bertanggung jawab terhadap efek toksik (racun) yang diakibatkan oleh metabolit NAPQI (N-asetil-p- benzo-kuinon imina). Bila pasien mengkonsumsi parasetamol pada dosis normal, metabolit toksik NAPQI ini segera didetoksifikasi menjadi konjugat yang tidak toksik dan segera dikeluarkan melalui ginjal. Dalam dosis normal, parasetamol tidak menyakiti permukaan dalam perut atau mengganggu gumpalan darah, ginjal atau duktus arteriosus pada janin. Asalkan sesuai dosis, cukup aman bagi wanita hamil. Juga selama laktasi walaupun mencapai air susu ibu. Parasetamol termasuk aman dikonsumsi tanpa efek candu selayaknya obat golongan narkotika.
Namun perlu sangat diwaspadai, bahwa apabila kita mengkonsumsi parasetamol pada dosis tinggi, konsentrasi metabolit beracun ini menjadi jenuh sehingga menyebabkan kerusakan hati, Kak.. Risiko kerusakan hati ini diperparah apabila kita juga meminum alkohol. Jika diminum dalam dosis berlebihan (overdosis), parasetamol dapat menimbulkan kematian. Hal yang jarang terjadi, antara lain reaksi hipersensitifitas dan kelainan darah.
Pada penggunaan kronis dari 3-4 g sehari dapat terjadi kerusakan hati. Pada dosis di atas 6 g mengakibatkan nekrose hati yang reversible. Pada dosis diatas 10 g dapat menyebabkan terjadinya kerusakan irreversible dari hati. Parasetamol dengan dosis diatas 20 g sudah berefek fatal.
Tidak boleh mengkonsumsi parasetamol selama lebih dari 10 hari berturut turut tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat ini juga jangan sembarangan diberikan pada anak dibawah 3 tahun tanpa terlebih dahulu meminta saran dari dokter.
Perlu diwaspadai agar segera ke dokter bila salah satu dari tanda berikut muncul setelah mengkonsumsi paracetamol. Tanda tanda itu antara lain :
- terjadi perdarahan ringan sampai berat,
- keluhan demam dan nyeri tenggorokan tidak berkurang yang kemungkinan disebabkan oleh karena telah terjadinya proses infeksi sehingga perlu penanganan lebih lanjut.
Sementara, gejala telah terjadinya kerusakan hati yang perlu mendapatkan perhatian dan harus segera dikonsultasikan ke dokter antara lain :
- mual sampai muntah,
- kulit dan mata berwarna kekuningan,
- warna air seni yang pekat seperti teh,
- nyeri di perut kanan atas, dan
- rasa lelah dan lemas.
Terkait reaksi alergi, antara lain :
- kemerahan pada kulit,
- gatal,
- bengkak, dan
- kesulitan/merasa sesak saat bernafas.
Tanda overdosis parasetamol antara lain:
- gejala mual,
- muntah,
- lemas, dan
- keringat berlebih.